Menko Polhukam, Mahfud MD saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI, Selasa (11/4/2023).
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Tanggapan Mahfud MD soal Namanya Disebut Cocok jadi Cawapres Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo

Rabu, 12 April 2023 - 14:48 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Sosok Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD digadang-gadang cocok untuk menjadi calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan ataupun Ganjar Pranowo dalam kancah Pilpres 2024.

Mahfud dipuji sebagai tokoh yang punya kredibilitas dan jejak integritasnya yang bagus.

Menanggapi hal ini, Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu hanya menjawab singkat. Menurut dia, usulan-usulan tersebut hanyalah bunga demokrasi.

"Itu bunga-bunga demokrasi aja," kata Mahfud usai rapat dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).

Diketahui, usulan duet Ganjar Pranowo dan Mahfud Md muncul dari budayawan sekaligus pengamat politik Eros Djarot.

Eros mengatakan jika PDIP mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, maka punya potensi besar untuk mengalahkan koalisi kebangsaan.

Apalagi jika menggandengkan Ganjar dengan sosok yang merepresentasikan sebagai pemberantas korupsi, Mahfud Md. Menurut Eros, duet Ganjar-Mahfud akan menjadi pasangan yang sulit dikalahkan.

"Saat ini Indonesia memerlukan sosok pemimpin seperti itu. Mau berhadapan dengan koalisi kebangsaan maupun koalisi sebesar apapun, pasangan ini saya yakin akan jadi pemenang. Track record keduanya jelas kok. Clear," kata Eros, Minggu (9/4/2023).

Sementara, ide duet Anies Baswedan dan Mahfud Md disampaikan oleh Guru Besar Ekonomi Politik Didik J Rachbini.

Didik merespons pandangan dari Eros Djarot yang bicara potensi Mahfud Md jadi cawapres di 2024. Didik sepakat soal Mahfud bisa menjadi kuda hitam cawapres 2024.

Terkait Eros yang mengusulkan Mahfud menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Didik menilai hal itu sah-sah saja. Namun menurut Didik, usulan duet Ganjar-Mahfud tidaklah mudah dan sulit ditebak.

Sebab, lobi-lobi partai politik yang kuat memutuskan capres dan cawapres.

Didik lantas mengusulkan pasangan lain yakni Anies-Mahfud untuk menjadi alternatif lain. Anies-Mahfud lebih memungkinkan dibandingkan Mahfud jadi Cawapres dari capres yang diusung PDIP. (rpi/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral