- Antara
Alasan Motor Motor Enggak Cocok Dipakai Mudik, Kakorlantas: Banyak Kecelakaan
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik agar tidak menggunakan sepeda motor.
Brigjen Aan menjelaskan, imbauan ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Terlebih saat momentum lebaran.
"Kami tetap mengimbau untuk pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Karena ini sangat berbahaya, terutama untuk keselamatan teman-teman yang menggunakan sepeda motor," ucap Aan saat jumpa pers secara virtual, Kamis (13/4/2023).
Kemudian, Aan menguraikan, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor sebesar 75 persen.
Kata dia, 127 dari 130 kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor.
"Data di kita ini 75% kecelakaan lalu lintas itu melibatkan sepeda motor dari angka 130 lebih, ini 127 kecelakaan itu melibatkan sepeda motor. Jadi ini sangat tidak disarankan untuk menggunakan sepeda motor saat mudik," papar dia.
Aan menyarankan agar pemudik dapat memanfaatkan program Pemerintah seperti mudik gratis ataupun mudik bareng.
Salah satunya yaitu program mudik yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Dari Pemerintah ini sudah menyiapkan untuk mudik bareng sepeda motor ini dari Kemenhub dan dari kereta api ini kami kemarin rapat, kami sudah menyiapkan untuk pemudik yang akan menggunakan sepeda motor bisa mudik bareng, itu silakan dimanfaatkan," terang Aan.
Namun, jika pemudik tetap bersikeras menggunakan sepeda motor, Pemerintah Daerah (Pemda) bekerja sama dengan instansi terkait salah satunya kepolisian dan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan rest area di sepanjang jalur mudik.
"Namun, ini kalau masih memaksa dari Pemerintah Daerah, Polres, kemudian dari Kemenhub sudah menyiapkan rest area di sepanjang jalan jalur Pantura itu yang arah timur maupun arah ke barat. Rest area untuk memberikan kesempatan teman-teman untuk menggunakan sepeda motor dapat istirahat sejenak disitu," tutur Brigjen Aan.
Namun demikian, Aan tetap mengimbau kepada seluruh pemudik yang khususnya menggunakan sepeda motor agar tidak membawa barang melebihi kapasitas.
"Disarankan dan diimbau untuk tidak melebihi kapasitas muatan yang diperbolehkan di sepeda motor. Penumpang hanya 1 atau 2 orang, tidak membawa barang berlebihan sehingga mengakibatkan kesulitan untuk manuver nantinya, dan istirahat setiap 2 jam," tuturnya. (rpi/ebs)