Potret Mahfud MD.
Sumber :
  • tvOne/Julio Trisaputra

Bukan Jadi Anggota DPR, ini Jabatan yang Cocok Untuk Mahfud MD Menurut Pendapat Gus Dur

Sabtu, 15 April 2023 - 04:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Mohammad Mahfud Mahmodin atau yang akrab dikenal dengan Prof. Mahfud MD merupakan salah satu tokoh besar di Indonesia.

Belakangan Mahfud MD dikenal sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Namun jauh sebelum itu, sebenarnya laki-laki kelahiran 13 Mei 1957 ini pernah berkiprah sebagai seorang akademisi.

Mahfud MD pertama kali naik daun ketika Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat. Diketahui kala itu Mahfud MD memegang jabatan sebagai Menteri Pertahanan Indonesia sejak 26 Agustus 2022 hingga 20 Juli 2001.

Mahfud MD merupakan salah satu sosok yang memiliki prestasi cemerlang. Laki-laki asli Sampang, Madura tersebut diketahui juga sempat mengemban jabatan penting lain yakni sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada tahun 2001.

Saran Gus Dur untuk Mahfud MD

Diketahui Mahfud MD memiliki kedekatan dengan Presiden Gus Dur. Bahkan dilansir dari Republika, Mahfud MD mengenang Presiden Keempat RI ini sebagai sosok guru dalam beragama sekaligus mentor dalam berpolitik.

Ternyata sebutan mentor politik terhadap Gus Dur ini bukan tanpa alasan. Mahfud MD memang kerap mendapatkan wejangan-wejangan dari Gus Dur terkait karier berpolitiknya.

Dilansir dari akun YouTube Pesantren Channel, Mahfud MD menceritakan mengenai saran Gus Dur terhadap jabatan yang cocok untuknya dalam dunia politik. Alih-alih sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Gus Dur ternyata menyarankan Mahfud MD untuk menjadi Ketua Mahkamah Agung.

“Jadi jangan jadi DPR, ‘terus gimana Gus, saya kan masuk partai diajak Gus Dur mestinya orang di partai itu ya jadi anggota DPR-lah', (lalu Gus Dur menjawab) Enggak, kalau Pak Mahfud itu nanti cocoknya jadi ketua MA, MA itu Mahkamah Agung,” jelas Mahfud MD dalam video yang diunggah pada 27 Februari 2028 tersebut.

Menurut Mahfud MD saran Gus Dur ini diajukan karena sang Presiden Keempat RI percaya kepada Mahfud MD dalam menegakan hukum.

“Untuk penegakan hukum katanya. Kalau Khofifah, Alwi, dan Hikam itu biar nanti jadi menteri lagi,” ungkap Mahfud MD.

Dalam pidatonya Mahfud MD menyebut bahwa keempat nama tersebut tidak cocok untuk menjadi DPR. Mahfud MD menyebut bahwa cerita ini bukanlah sebuah cerita baru, karena ia sudah sempat menuliskannya di koran nasional.

“Nah, itu sudah saya tulis itu di koran ketika Gus Dur baru wafat. Jadi ini bukan cerita baru, sudah saya tulis ini di Jawa Pos dan banyak dikutip orang sebagai seperti lucu-lucuan tetapi itu benar. Ketika Gus Dur mengatakan DPR itu tempatnya taman kanak-kanak itu kamu itu nggak cocok di situ,” jelas Mahfud MD.

Meski begitu Mahfud MD dan kawan-kawan akhirnya tetap masuk ke dalam DPR karena ingin mengembalikan kebesaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Tapi akhirnya kami tetap bilang Gus Dur, ‘Gus ini Pemilu tidak main-main, kita mengembalikan kebesaran PKB’,” tambah Mahfud MD. (Lsn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:03
08:59
03:18
03:23
04:46
05:39
Viral