- Istimewa
Rekrutmen KPU DKI, FSB Harap Dapat Tekan Politik Identitas
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Eksekutif Forum Silaturahmi Bangsa (FSB) Muhammad Rohim Hidayatullah mengharapkan rekrutmen KPU DKI kali ini menghasilkan komisioner yang berkomitmen menekan praktik politik identitas.
"Kita mengharapkan rekrutmen kali ini berkomitmen untuk menekan dan tegas terhadap praktik politik identitas. Mengingat kita punya pengalaman buruk di Pilkada DKI 2017," kata Rohim, Selasa (18/4/2023).
Ia pun menyebutkan bahwa komitmen tersebut dapat dikolaborasikan dengan komisioner Bawaslu tingkat kota yang juga akan melakukan rekrutmen.
"KPU tidak bisa sendiri untuk menekan praktik politik identitas tanpa melibatkan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu. Nah, beberapa waktu ke depan ada momentum rekrutmen calon anggota Bawaslu, harapan kita sama, dan yang pasti keduanya dapat berkolaborasi dengan maksimal," lanjutnya.
Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kab/Kota se DKI Jakarta, lanjut Rohim, dipastikan akan memperhatikan isu tersebut dalam proses seleksi
"Kami percaya timsel akan melaksanakan proses seleksi seoptimal mungkin dengan memperhatikan isu politik identitas," pungkasnya.
Sementara itu anggota tim seleksi KPU Kab/Kota se DKI Jakarta Don Gusti Rao, menegaskan bahwa calon anggota yang direkomendasikan merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya.
"Hari ini kami di timsel sedang melaksanakan prosesi tahapan wawancara, setelah sebelumnya melakukan seleksi CAT, essay, dan psikotes. Kita diberi waktu untuk melakukan pleno paling lambat tanggal 20 April 2023 dan menyampaikan nama calon anggota yang direkomendasikan ke KPU RI maksimal tanggal 22 April 2023," ungkap Don.
Semua masalah kepemiluan, tambah Don, juga menjadi bagian dari pertanyaan wawancara.
"Ya pertanyaan kami di seputar integritas, komitmen, money politics, pengalaman dan pengetahuan pemilu, juga termasuk politik identitas," tutupnya. (ree)