- dok ist
Akhirnya Terungkap, Ini Alasan AKBP Achiruddin Hasibuan Membiarkan Anaknya, Aditya Bikin Babak Belur Ken Admiral, Ternyata...
tvOnenews.com – AKBP Achiruddin Hasibuan mendadak jadi sorotan publik setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan, terhadap Ken Admiral viral di jagat maya. Pasalnya, Achiruddin dengan tega membiarkan anaknya berkelahi di depan mata kepalanya sendiri.
Kini, AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya telah ditahan di Polda Sumatera Utara. Imbas dari kasus ini, jabatan Achiruddin sebagai Direktorat Reserse Narkoba pun dicopot. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol. Armia Fahmi.
“Orang tua terlapor ditempatkan khusus di Propam Polda Sumut, malam ini juga dicopot dari jabatannya sejak 3 April 2023,” kata Armia.
Diketahui, penganiayaan ini dipicu dari kaca spion mobil Ken Admiral dirusak oleh Aditya Hasibuan. Tak terima hal tersebut, pada 21 Desember 2022 Ken bersama teman-temannya mendatangi rumah AKBP Achiruddin Hasibuan untuk meminta pertanggung jawaban.
Alih-alih diterima dengan baik, Ken Admiral malah dibiarkan menerima penganiayaan dari Aditya Hasibuan. Bahkan, Achiruddin mengancam teman-teman Ken dengan senapan laras panjang agar tidak melerai keduanya.
Lalu, apa alasan AKBP Achiruddin yang tega membiarkan Aditya menganiaya Ken Admiral di depan mata kepalanya sendiri?
Alasan AKBP Achiruddin Tidak Melerai Perkelahian Aditya dan Ken Admiral
Banyak yang bertanya-tanya apa alasan kejamnya AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan Ken Admiral babak belur dianiaya oleh Aditya Hasibuan.
Berdasarkan keterangan Dudung, alasan AKBP Achiruddin dibalik tindakannya itu yakni agar permasalahan antara Aditya dan Ken Admiral selesai di malam itu.
“Saat kejadian itu disaksian oleh orang tuanya. Keterangan sementara kemarin itu dibiarkan berkelahi supaya tuntas malam itu,” kata Dudung Adijono.
Rekam Jejak Achiruddin, Pernah Menganiaya Juru Parkir
Serupa dengan kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Aditya Hasibuan, ternyata pada tahun 2017 Achirudin Hasibuan yang berpangkat Kompol, tercatat pernah melakukan tindak kekerasan kepada seorang juru parkir di sebuah rumah makan ternama di Medan, tepatnya pada tanggal 7 Mei 2017.
Peristiwa berawal saat korban menegur Achiruddin lantaran mobilnya yang diparkir di tempat yang salah yakni di area khusus sepeda motor. Tak terima dengan teguran tersebut, Achiruddin Hasibuan murka.
Dia pun juga melayangkan tendangan dan pukulan hingga korban tersebut jatuh tersungkur. Atas kejadian tersebut, Achiruddin Hasibuan dilaporkan ke propam POLDASU. Laporan dengan nomor STTLP/329/IV/2017/SPKT III tersebut diterima oleh Bripka Gomgom Tampubolon.