- Kolase tim tvonenews.com
Ibunda Ken Admiral ke Ibu Aditya Hasibuan: Anak Ibu kan Bapaknya Polisi, Gak Ada yang berani Ajak Berantem Anak AKBP Achirudin!
tvOnenews.com – Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan menjadi tersangka kasus penganiayaan seorang mahasiswi bernama Ken Admiral. Dalam kejadian tersebut, Achiruddin turut menyaksikan dan tidak melerai keduanya.
Bahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan sempat mengancam teman-teman Ken dengan senapan laras panjang agar tidak melerai Aditya Hasibuan dan Ken Admiral. Diketahui, penganiayaan ini terjadi pada 21 Desember 2022 silam, kasusnya kembali disorot setelah viral di jagat maya.
Dilansir dari kanal Youtube tvOnenews, Yety Kurniati, ibunda dari Aditya Hasibuan memberikan kesaksian soal penganiayaan yang melibatkan anaknya.
“Tapi pastinya saya tidak ada di tempat kan ya, trus kalau untuk tidak melerai itu kan karena kedua belah pihak ingin berduel ya dilanjutkan aja sampai selesai, kalau udah kan mereka akan didamaikan di situ, diobatin, dikasih makan sedikit-sedikit lah untuk menghilangkan rasa kesal,” kata ibunda Aditya Hasibuan.
Yeti Kurniati juga mengatakan bahwa setelah perkelahian tersebut, Aditya Hasibuan dan Ken Admiral sempat saling berkirim pesan.
“Setelah itu kan ada chat-chatan juga bahwa ya sudah selesai, tapi saya juga tidak tahu lah ya akhirnya Ken melapor, nah anak saya juga melapor,” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan bahwa kejadian tersebut bukanlah penganiayaan melainkan duel antara dua pemuda.
“Padahal intinya itu kan bukan penganiayaan tapi duel antar dua pemuda,” tegas Yeti.
Menanggapi pernyataan tersebut, Elvi selaku ibundar dari korban Ken Admiral ikut memberikan tanggapan.
“Maaf ibu untuk seorang anak umur 20 tahunan tidak akan berani berduel di rumah Bapak AKBP Achiruddin yang diketahui itu polisi,” ucap Evi.
“Itu saya yakin Bu, orang mana saja tidak akan berani datang dan ajak berantem anak Pak Achiruddin, itu pasti gak ada yang berani,” sambungnya.
Ibunda Ken Admiral juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Aditya bukanlah sekedar duel, pasalnya pihak keluarga termasuk AKBP Achiruddin turut menyaksikan penganiayaan tersebut.
“Saya aja yang tua takut Bu, apalagi anak kecil. Trus Bu kalau bukan penganiayaan berduel, cobalah secara manusia mungkin masyarakat bisa melihat apakah itu berduel. Kalau berduel itu kan Bu tidak ditonton oleh abangnya, bapaknya,” kata Evi sambil menangis.
“Saya gak bisa cerita, diantukkan kepala anak saya ke lantai, lantainya berdarah Bu,” lanjutnya.
AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya Ditahan di Polda Sumatera Utara
Imbas dari penganiayaan tersebut, AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya Hasibuan ditahan di Polda Sumatera Utara. Tak hanya itu, Achiruddin juga dicopot dari jabatannya sebagai Direktorat Reserse Narkoba. Hal ini dibenarkan oleh Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Armia Fahmi.
“Orang tua terlapor ditempatkan khusus di Propam Polda Sumut, malam ini juga dicopot dari jabatannya sejak 3 April 2023,” kata Armia.
Achiruddin juga mengancam teman-teman Ken dengan senapan laras panjang agar tidak melerai keduanya. Lalu, apa alasan AKBP Achiruddin yang begitu tega?
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Utara Kombes Dudung Adijono dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (25/4/2023) mengungkapkan penyebab Achiruddin dibalik tindakannya itu yakni agar permasalahan antara Aditya dan Ken Admiral selesai di malam itu.
“Saat kejadian itu disaksian oleh orang tuanya. Keterangan sementara kemarin itu dibiarkan berkelahi supaya tuntas malam itu,” kata Dudung Adijono. (rka)