- Istimewa
Anwar Abbas: Jangan Gunakan Simbol Muhammadiyah Saat Dukung Capres
Jakarta, tvOnenews.com - Muhammadiyah menyambut gembira munculnya nama-nama calon presiden (capres) yang maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Muhammadiyah mempersilahkan dan memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk memilih capres yang mana yang mereka sukai dan percayai,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan tertulis .
Namun Anwar Abbas mengingatkan bagi yang mau mendukung salah satu capres untuk tidak membawa-bawa simbol Muhammadiyah.
“Silahkan saja tapi jangan membawa-bawa nama dan simbol-simbol Muhammadiyah dalam kampanye dan pemberian dukungannya tersebut,” kata Anwar Abbas.
Menurut Anwar, hal demikian jelas akan membuat posisi Muhammadiyah menjadi sulit dan terkesan secara organisasi telah berpihak.
“Hal demikian tentu jelas tidak baik bagi organisasi Muhammadiyah kedepannya,” katanya.
Buya Abbas menjelaskan bahwa hal tersebut akan membuat Muhammadiyah menjadi terlibat dalam politik praktis.
“Padahal Muhammadiyah tidak terlibat dalam politik praktis,” kata Anwar Abbas.
“Dan kalau Muhammadiyah berpolitik maka sebagai sebuah organisasi islam dan organisasi dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” tambah Anwar Abbas.
Anwar Abbas mengatakan bahwa politik Muhammadiyah bukanlah politik kekuasaan tapi politik nilai.
“Artinya bagaimana caranya supaya pihak-pihak yang bersaing dalam pilpres menjunjung tinggi dan berusaha untuk menerapkan nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila dan dalam hukum dasar negara kita yaitu UUD 1945,” kata Anwar Abbas.
Anwar Abbas menegaskan bahwa posisi Muhammadiyah dalam konteks pilpres sudah jelas dimana.
‘“Muhammadiyah tidak akan terlibat dengan kegiatan dukung mendukung tentang siapa yang akan dipilih menjadi presiden,’ katanya.
Bahkan Muhammadiyah harus berusaha untuk menjaga kedekatan dan hubungan baik dengan semua pihak yang akan bertanding nanti dalam pilpres yang akan datang, (put)