- tvOne
Di Depan AHY, Airlangga Singgung Indonesia Tak Menganut Demokrasi The Winner Take It All
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (29/4/2023).
Selama satu jam pertemuan, Ketua Umum Partai Golkar menyinggung soal Demokrasi.
"Partai Golkar dan Partai Demokratsi sepakat bahwa Pemilu itu bukan the winner take it all. Artinya kita ini kan Indonesia Raya, kita bukan seperti di Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner take it all sedangkan kita demokrasi Pancasila. Jadi siapapun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri," kata Airlangga.
Airlangga mengungkapkan Partai Golkar terus membuka silaturahmi dan dialog dengan partai-partai politik karena penting bagi Indonesia
"Kita memasuki pesta politik tidak dengan tegak tapi pesta politik dengan kebahagiaan dan tentu kebahagiaan dalam pesta politik hanya bisa terjadi kalau komunikasi antar partai politik, apakah itu berasal dari koalisi yang sama atau berbeda. Tetap komunikasi yang intens," kata Airlangga.
"itulah yang ingin kita bangun karena Indonesia ini adalah negara besar dan tidak mungkin satu partai politik bisa menyelesaikan semua persoalan di negeri ini," ucapnya.
Airlangga didampingi oleh Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Dito Ganindito, Wakil Ketua Umum Firman Soebagyo, Ketua DPP Airin Rachmi Diany, dan Ketua DPP Ilham Permana.
Sementara itu, AHY didampingi oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky, Wakil Ketua Umum Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng. Setelah bersalaman, mereka berfoto bersama lalu beranjak ke dalam kediaman SBY untuk mengadakan pertemuan tertutup dengan presiden keenam Republik Indonesia itu.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan bahwa pertemuan ini digelar atas permintaan Airlangga. Baca juga: Demokrat Sebut Airlangga Minta Bertemu SBY
"Silaturahmi ini diadakan atas permintaan Bapak Airlangga Hartarto, Ketum Partai Golkar. Mengingat sebelum ini Bapak SBY sering bepergian dan berada di Pacitan, mempersiapkan pembukaan Museum SBY-Ani, pertemuan ini baru bisa dilaksanakan malam ini," kata Herzaky dalam siaran pers. (ebs)