- ANTARA
Ini Makna "Utang Budi" Prabowo Subianto pada Tanah Minangkabau
Kejutan politik tak sampai di situ, akhir Desember 2020 Sandiaga Uno yang merupakan pasangan Prabowo saat maju di Pilpres 2019, juga mengikuti jejak Ketua Umum Gerindra dengan bergabung ke Kabinet Indonesia Maju usai dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio yang terkena perombakan kabinet.
Usai memilih bergabung di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Prabowo Subianto diketahui belum pernah menginjakkan kakinya ke Tanah Minang. Tidak ada jawaban dan penjelasan untuk hal ini hingga akhirnya Prabowo sendiri yang menjawab secara terbuka kepada masyarakat Minangkabau di Istano Basa Pagaruyung.
Kedatangan Prabowo di Rumah Gadang kebanggaan orang Minangkabau tersebut seolah menjadi pertanda Prabowo kembali merajut tali silaturahmi yang sempat terputus setelah sekian purnama berlalu.
Kedatangan Prabowo ke Tanah Minang diawali dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman. Di sana, ia disambut antusias. Tidak hanya para kader partai, masyarakat umum juga tampak bersemangat menyambut kedatangan orang nomor satu di Kementerian Pertahanan itu.
Saat tiba di BIM, teriakan "Prabowo Presiden" terdengar jelas dan lantang. Kendati bukan dalam agenda kampanye, kehadirannya cukup menyita perhatian masyarakat yang mengaitkannya dengan Pilpres 2024.
Apalagi, Prabowo Subianto digadang-gadang bakal kembali maju untuk ketiga kalinya sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Sejumlah nama pun dikaitkan akan berpasangan dengan Prabowo.
Setelah keluar dari terminal kedatangan, Prabowo menyapa dan menyalami masyarakat dari rooftop mobil yang sudah menunggu kedatangannya di BIM.
Usai menyapa masyarakat, tokoh yang sebelumnya aktif sekitar 28 tahun di dunia kemiliteran tersebut menuju Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir Padang. Dari sana, ia bertolak ke Kabupaten Tanah Datar menggunakan helikopter yang selanjutnya menghadiri pengukuhan gelar adat di Istano Basa Pagaruyung.
Setibanya di Istano Basa Pagaruyung, Prabowo beserta rombongan disambut dengan tari pasambahan (tari tradisional) dan sambutan kata-kata adat (petatah-petitih) Minangkabau. Selain Prabowo, ahli hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra juga turut hadir pada kegiatan itu.
Sebelum masuk ke Istano Basa Pagaruyung, rombongan terlebih dahulu mendengarkan sambutan bagi tamu yang disampaikan tuan rumah di bawah teriknya sinar Matahari. Selang beberapa menit kemudian, Prabowo yang mengenakan baju adat Taluak Balango warna hitam, diperkenankan masuk ke dalam bangunan bergonjong kebanggaan orang Minangkabau tersebut.