Noviana Indah Susanti.
Sumber :
  • timtvOne - Endra Kusumah

Kisah Pilu Noviana Indah Gadis Cantik Asal Cimahi Karena Menjadi "Budak" Komplotan Penipu "Online" Jaringan Internasional

Rabu, 3 Mei 2023 - 09:59 WIB

Cimahi, tvOnenews.com - Noviana Indah Susanti (37), gadis cantik asal Kota Cimahi, Jawa Barat menjadi  satu diantara korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar. Noviana bersama 19 WNI lain menjadi korban penyekapan di wilayah Myawaddy, Myanmar dan dijadikan penipu "online".

Noviana memaksakan diri berangkat pada 23 Oktober 2022 ikut bersama sebuah agen tenaga kerja migran di Bekasi. Meski keluarga sempat melarang, namun gadis lulusan Sekolah Tinggi Design Indonesia (STDI) Bandung ini tergiur oleh gaji puluhan puluhan juta rupiah setiap bulan dan akan ditempatkan di Thailand. Namun mimpi tersebut pupus, karena Noviana mendapat perlakukan tidak manusiawi.

Joko Supridjanto, Ayah Noviana mengungkapkan kecurigaanya terhadap proses rekruitmen yang relatif singkat. Namun karena desakan ekonomi, kemudian ia mengizinkan putrinya untuk bekerja ke luar negeri. 

“Bersikeras, ia pun memastikan keberangkatannya legal atau  illegal atau agennya atas nama siapa. Novi tidak bisa menyebutkan dan menyimpulkan, karena tidak ada jaminan keselamatnya." Ungkap Joko kepada tvOnenews.com.

Waktu berjalan, kemudian Joko menyadari kecurigaannya terbukti sebab saat Noviana berada di penampungan tidak diperkenankan berkomunikasi dengan siapapun.

Bahkan Joko pun kaget ketika mengetahui anaknya ternyata berada di wilayah Myawaddy, Myanmar padahal sebelumnya Noviana dijanjikan akan bekerja di Thailand. 

Keresahan Joko berlanjut, saat hari lebaran kemarin Noviana sempat berkomunikasi dengannya dengan panggilan video. Dalam komunikasi tersebut Noviana yang pernah bekerja sebagai perias artis itu kini malah dijadikan sebagai penipu "online" padahal menurut Joko anaknya dijanjikan bekerja sebagai Customer Service (CS).

Lanjut Joko, merasa keamanan anaknya terancam bersama rombongan WNI lainnya. Ia pun melaporkan kejadian ini pada Bareskrim dan Kemenlu untuk menindaklajutinya.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini pada Bareskrim, Kemenlu waktu itu namun sampai saat ini belum ada perkembangannya,” kata Joko.

Hal senada diutarakan adik korban, Dinda Meidhita yang mengaku telah menempuh berbagai upaya untuk membebaskan kakaknya Noviana bersama 19 WNI lain yang disekap. Ia pun mememinta agar pemerintah membuka jalur komunikasi dan diplomasi untuk  pembebasannya.

“Om-nya kerja di maskapai Garuda punya sahabat yang kerja di kedubes Yordania, kemarin terakhir dari laporan kedubes Yordania sudah disampaikan ke KBRI Bangkok, katanya di Myawaddy wilayah komplik jadi memang agak susah,” ujar Dinda Meidhita,saat dihubungi,selasa (02/05/23).

Joko dan Dinda berharap bantuan pemerintah dan Presiden Jokowi untuk bisa membebaskan Noviana bersama dengan WNI lainnya untuk bisa kembali ke tanah air.

(eku/ fis)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral