- tim tvone - dewi
Update Kasus Viral Oknum Anggota DPRD Bojonegoro Mangku Cewek Seksi, Ini Hasil Rapat Internal BK DPRD
Bojonegoro, tvOnenews.com - Foto oknum anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, yang sempat viral beberapa hari lalu dinyatakan menjadi korban media sosial (medsos). Pernyataan tersebut, dilakukan usai rapat internal Badan Kehormatan DPRD Bojonegoro, yang dihadiri tiga orang, dua anggota lainnya BK ijin tidak bisa hadir.
"Dari hasil analisis kita (BK DPRD Bojonegoro) ADP ini adalah korban dari unggahan medsos, dan dia kami tidak bisa memberi sanksi,” ungkap Juru Bicara (Jubir) BK DPRD Bojonegoro, Sudiyono, saat ditemui usai melakukan rapat internal terkait video viral.
Adapun dasar atau alasan dari keputusan tersebut, Sudiyono menjelaskan bahwa akun tersebut tidak jelas dan sudah tidak aktif. Kemudian video viral tersebut juga telah dihapus dan diganti dengan video klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.
"Dan kemarin korban juga saya tanya kira-kira ada upaya untuk laporan ke aparat penegak hukum (APH) itu kita kembalikan kepada korban, ternyata dia (ADP) juga tidak mau lapor," tambahnya.
Alih-alih mencari kebenaran dan pelaku dari pemilik akun yang mengunggah video viral yang membuat gaduh tersebut, BK DPRD Bojonegoro justru mengembalikan persoalan ini kepada ADP dan Fraksi PKB.
"Jadi tugas BK selain mengingatkan juga menegur kedisiplinan dari anggota. Sedangkan di medsos tersebut, kalau medsos itu benar adanya, ini kan kita tidak menyelidikinya sampai kesana, jadi kita kembalikan ke korban (ADP)," tandasnya.
"Kalau untuk meneliti keaslian foto yang ada di video itu bukan ranah dari BK, itu ranahnya Aparat Penegak Hukum (APH). Jadi kami (BK DPRD Bojonegoro) tidak menanggapi itu asli atau palsu," sambungnya.
Sementara itu, disinggung terkait sanksi mau pun rekomendasi Sudiyono menyebut tidak ada sanksi yang diberikan. Ia juga berharap agar persoalan video viral tersebut tidak berlarut-larut dan segera selesai.
"Jadi kita kembalikan kepada korban (ADP), kalau mau melaporkan ya monggo, harapan kami dari viralnya video tersebut tidak menambah pekerjaan lagi buat anggota BK jadi kita selesaikan hari ini," pungkasnya.
Sementara dikonfirmasi tvOnenews.com melalui ponselnya dibalas dengan chatting lewat WA, Agus Dita Pratama anggota DPRD mengatakan bahwa “apa yang saya sampaikan sama dengan terkait pengunggah yang mana itu hanyalah editan semata. Dan saya juga sudah selesaikan masalah ini di internal partai dan undangan dari BK juga bahwa masalah ini sudah selesai, terimakasih".
Disinggung rencana melaporkan pelaku medsos tersebut dibalas oleh Dita panggilan akrabnya akan menjadi pertimbangannya. Namun dia mengaku tidak mengenal dan motifnya pengunggah juga kurang diketahui, namun saat ini tahun politik.
Saat dikonfirmasi lanjut mengenai foto yang posisi mangku cewek seksi tersebut dibalasnya,
"Kalo yang pake jas itu saya mbak, tapi yang lain saya tidak tahu karena itu sudah dijelaskan kalau itu hanya editan mbak," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya beredar sebuah video di sejumlah media sosial (medsos) yang menunjukkan sebuah pria yang diduga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, memangku sebuah cewek dengan pakaian seksi di dalam kamar hotel.
Video yang diedit musik jedag jedug atau JJ itu awalnya diunggah di TikTok dan dinarasikan bahwa anggota DPRD yang diduga Agus Dita Pratama (ADP) itu, melakukan open booking open (BO) di sebuah kamar hotel. Tak hanya satu video, melainkan terdapat tiga buah video yang menarasikan hal serupa. (dra/hen)