Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Sumber :
  • Tim tvOne/Cepi Kurnia

Demokrat Sindir Jokowi, Anas Urbaningrum Ungkap SBY juga Beberapa Kali Kumpulkan Ketum Parpol di Istana

Minggu, 7 Mei 2023 - 19:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengungkap secara blak blakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa kali menggunakan Istana sebagai tempat pertemuan partai politik (parpol).

Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Partai Demokrat yang menyindir Presiden Joko Widodo ketika mengumpulkan ketua umum partai pro pemerintah di Istana.

"Banyak yang bertanya ke saya, apakah dulu waktu periode Presiden SBY pernah ada pertemuan partai koalisi di Istana? Yang jelas pernah beberapa kali," ujar Anas dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

Menurut Anas, SBY ketika itu juga pernah tidak mengundang salah satu partai koalisi pendukungnya. Tetapi, konteksnya berbeda dengan Jokowi yang tidak mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Ada juga pertemuan partai koalisi di Istana, tetapi salah satu partai koalisi tidak diundang. Tentu konteks tidak diundangnya berbeda dengan kejadian periode Presiden Jokowi," kata Anas.

Demokrat Sindir Jokowi soal Pertemuan Ketum Parpol di Istana

Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra katakan, bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui tidak pernah mengumpulkan partai politik (Parpol) pendukung di Istana buat bentuk koalisi pilpres.  

"Apalagi bahas-bahas strategi pemenangan koalisi untuk pilpres. Pak SBY dulu pernah mengumpulkan para pimpinan parpol membahas bagaimana mengawal kebijakan dan program pro rakyat yang diputuskan pemerintahan SBY," cerita Herzaky Mahendra Putra. 

Menurutnbya, Jokowi sendiri mengakui bahwa pertemuan 6 ketum parpol minggu lalu di Istana buat bahas-bahas strategi Koalisi Pilpres 2024. 

"Agar diterima di parlemen dan dapat dirasakan betul manfaatnya di masyarakat. Agar bantuan benar-benar sampai ke rakyat, bukan bantuannya diambil kembali setelah Presiden meninggalkan lokasi acara," ujarnya. (ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:51
07:30
09:04
08:53
00:50
12:13
Viral