Karyawati Cikarang.
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Diajak Staycation oleh Bos, Karyawati Cikarang Trauma hingga Kesehatan Terganggu, Rekan Kerja AD Bersaksi Si Bos Sering...

Selasa, 9 Mei 2023 - 10:37 WIB

tvOnenews.com – Seorang karyawati Cikarang berinisial AD (24) buka suara setelah mengalami tindakan tak menyenangkan dari oknum atasan di perusahaan tempatnya bekerja.

Berdasarkan keterangan sang karyawati Cikarang, dirinya mengaku diancam oleh oknum atasan di perusahaannya yang berprofesi sebagai manajer outsourcing untuk staycation demi memperpanjang kontrak kerja.

Diketahui, AD memiliki kontrak selama 3 namun berselang beberapa hari korban, dia justru diajak untuk staycation alias ngamar bareng dengan oknum atasannya.  

"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan Whatsapp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," ungkap AD pada Jumat (5/5/2023). 

AD didesak atasannya untuk staycation melalui pesan WhatsApp secara terusan-terusa, namun sang karyawati Cikarang terus menolak.

Isi Pesan Chat dari Oknum Atasan

AD yang merasa terganggu dengan perlakuan oknum atasan pun membeberkan pengalaman tak menyenangkan tersebut ke publik.

Karyawati Cikarang itu mengatakan bahwa setiap hari dirinya dikirimkan pesan oleh oknum atasan tentang ajakan yang mengarah ke pelecehan seksual.

Tak hanya itu, AD juga kerap diajak jalan berdua. Sang atasan yang merupakan manajer outsourcing tak jera-jera menghubungi korban setiap mengunggah status WhatsApp.

"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," kata korban. 

AD juga pernah meminta kepada si oknum atasan untuk mengajak teman-temannya ikut ketika diajak staycation, namun ditolak mentah-mentah.

"Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua. Saya selalu alasan nanti. Saya maunya bareng-bareng tapi dia maunya berdua," lanjutnya. 

Akibat selalu ditolak, si atasan yang geram pun mengancam korban untuk memutus kontrak kerja.

"Mungkin lama-lama dia kesal. ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," jelasnya.

Oknum Atasan Kirim Foto Hotel

Tak sampai di situ, oknum atasan AD juga kerap bertanya tentang alamat kos korban. Tiga kali panggilan telepon dari si manajer tidak diangkat oleh AD.

Masih belum jera, si oknum atasan itu juga sempat mengirimkan foto hotel kepada AD.

"Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," kata AD menirukan pernyataan sang manajer. 

AD masih kekeh menolak ajakan tersebut hingga akhirnya membuat si manajer outsourcing itu mengancam memutuskan kontrak kerja.

"Dia langsung mengancam, ‘Ya udah putus aja kontraknya’," lanjutnya.

Kesaksian Rekan Kerja AD

Berkali-kali diajak staycation untuk memperpanjang kontrak kerja, karyawati Cikarang berinisial AD pun merasa terganggu dan sempat menceritakan perlakuan oknum atasan tersebut ke rekan kerjanya.

Namun, respon temannya justru biasa-biasa saja ketika mendengarnya.

"Aku juga saat itu cerita sama teman-teman yang lain di kantor, katanya, ah itu mah atasan itu mah sudah biasa begitu, jadi gak aneh. Dia manajer," kata AD mengingat pernyataan teman-temannya.

Untuk membuat pelaku jera, karyawati Cikarang ini pun akhirnya angkat bicara sehingga tidak ada lagi korban selanjutanya.  

"Ya biar ada efek jeranya saja ya, biar nanti kedepannya enggak ada kaya gitu lagi, harus berani nolak jangan mau diiming-imingi entar diperpanjang kontrak, sudah pokoknya jangan mau," lanjutnya.

Karyawati Cikarang Mengaku Trauma

AD, seorang karyawati Cikarang mengalami pelecehan yang dilakukan oleh oknum atasannya. AD diajak staycation oleh sang atasan dengan modus memperpanjang kontrak kerja.

Alin Kosasih kuasa hukum AD mengatakan korban mengalami trauma yang berimbas dengan melemahnya kesehatan korban.

“Harusnya menghadap ke kepolisian untuk klarifikasi hari ini, tapi kondisi AD tidak memungkinkan tadi dia sempat ke klinik juga mungkin ada trauma atau drop ya,” kata Alin.

Tak hanya itu, korban juga tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut padahal masa kontraknya baru berakhir pada 13 Mei 2023 mendatang. (rka)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:25
07:09
03:29
03:25
01:03
03:12
Viral