- Puspen TNI
Siapa KASAD Pengganti Jenderal Dudung, Pengamat: Tunggu Mutasi September Mendatang
"Saya kira, hingga saat ini jika tidak ada kejutan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk masuk bursa KASAD berikutnya," katanya.
Lalu apa yang menjadi kualifikasi dan tantangan KASAD baru nantinya? Sebagai pembina kekuatan dan kesiapan operasional matra darat, seorang KASAD mestinya lebih memusatkan perhatian pada bagaimana memelihara, meningkatkan dan memperkaya kemampuan para prajurit dan sarana prasarananya agar mampu menjawab serta mengantisipasi ancaman di masa depan dan tantangan di kawasan rawan konflik yang berkaitan dengan kedaulatan dan keutuhan negara.
Hal ini terutama menyangkut integritas dan kapabilitas/kompetensi prajurit, kesadaran dan kepatuhan pada hukum terutama bagi para personel yang bertugas di wilayah konflik, serta memberikan dukungan kuat bagi upaya pemeliharaan dan peningkatan kemampuan terutama yang berbasis teknologi.
"Kita berharap, KASAD baru nantinya selain mencerminkan hadirnya regenerasi dan estafet kepemimpinan, juga memahami posisinya sebagai pendukung, pembantu Panglima TNI, sehingga kebijakannya harus selalu selaras dengan agenda prioritas TNI terutama dalam konteks menjalankan tugas dengan benar-benar berpegang kepada peraturan perundangan, tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak relevan atau yang menjadi tanggungjawab dan kewenangan kementerian atau lembaga lain, tampil apa adanya dan mampu bersinergi dengan matra lain dan lembaga-lembaga pemerintahan," tambahnya.
Dari kesemuanya, menurut Fahmi tiga orang akan segera masuk masa pensiun yaitu Pangkogabwilhan III Letjen Agus Suhardi, Wagub Lemhannas Letjen MS Fadilah dan Danjen Akademi TNI Letjen Teguh Arief Indratmoko. Berturut-turut mulai Juli. Agustus dan September 2023. Artinya, para pengganti merekalah yang akan lebih berpeluang untuk ikut masuk dalam bursa kandidat KASAD bersama para bintang tiga yang ada saat ini, selain Kepala RSPAD Gatot Soebroto yang juga menyandang bintang tiga.
Selain tiga nama yang akan pensiun tahun ini, terdapat empat perwira bintang tiga lain yang juga akan memasuki masa pensiun pada 2024 mendatang, sehingga peluang untuk masuk bursa KSAD menurut saya relatif kecil karena singkatnya masa aktif mereka.
"Saya sendiri memperkirakan bursa KSAD akan lebih terlihat dalam formasi perwira bintang tiga pada bulan Agustus atau September mendatang. Pada saat itu akan ada setidaknya sekitar 11 hingga 13 orang penyandang bintang tiga yang memiliki peluang masuk bursa," katanya.