- Antara
Puluhan Warga Positif Covid-19 Satu Dusun Di Banyumas Di Lockdown
Banyumas, Jawa Tengah – Satu dusun di kabupaten banyumas, jawa tengah, terpaksa dilockdown menyusul puluhan kepala keluarga terpapar covid-19. Penularan diduga akibat salah satu perantau yang mudik dari zona merah di jawa tengah.
Mengetahui 32 warga di dusun tersebut positif terpapar Covid-19, Satgas Covid-19 bersama perangkat Desa langsung menutup akses menuju Dusun Tlewah, Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, Banyumas . Langkah ini dilakukan guna memutus mata rantaui penyebaran covid-19 lebih meluas.
“Setelah mengetahui warga kami positif terpapar Covid-19, kami langsung melakukan penutupan akses masuk ke desa kami.” Jelas kepala desa Gumelar, Suprapto.
Selain menutup akses jalan menuju dusun tersebut, sejumlah aparat gabungan dari TNI, Polri dan Linmas juga disiagakan di wilayah tersebut. Setiap warga yang keluar masuk akan diperiksa, jika bukan warga Dusun Tlewah tidak diperkenankan memasukin area dusun dan begitu pun sebaliknya.
Bagi warga yang ingin memberi logistic berupa makanan bagi kerabat mereka di dusun tersebut, mereka hanya bisa menitipkan ke petugas di pintu masuk Dusun.
Munculnya klaster Covid-19 di Dusun tersebut berawa dari salah satu warga Dusun Tlewah yang merantau di daerah Zona merah Covid-19 pulang ke Dusun tersebut. Namun saat tiba di dusun tersebut ia mengalami panas tinggi dan gejala khas Covid-19. Karena kecurigaan mengarah ke Covid-19 akhirnya ia pun dilakukan pemeriksaan Swab dengan hasil positif.
Mengetahui salah satu warganya positif, Satgas Covid-19 akhirnya melakukan swab massal ke warga yang diduga kontak erat dengan penderira dan hasilnya 32 orang positif terpapar Covid-1. Dari ke-32 warga yang terpapar covid-19, sebanyak 29 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, sementara tiga orang menjalani karantina di Rumah Sakit karena muncul gejala. (mii/ant)