Alfi Damayanti.
Sumber :
  • kolase tvOnenews

‘Piye?’ Kata Bos Sambil Kirim Foto Hotel ke Karyawati Cikarang, Alfi Damayanti Ngaku Ketakutan Dipaksa Kirim Alamat Kos

Sabtu, 13 Mei 2023 - 10:58 WIB

tvOnenews,com – ‘Piye?’ Kata Bos Sambil Kirim Foto Hotel ke Karyawati Cikarang, Alfi Damayanti Juga Ketakutan Dipaksa Kirim Alamat Kos

Alfi Damayanti angkat bicara terkait kasus pelecehan yang dialaminya di perusahaan tempatnya bekerja. Karyawati Cikarang yang berusia 23 tahun itu mengaku diperlakukan secara tidak menyenangkan oleh oknum atasan yang berprofesi sebagai manajer outsourcing.

Dilansir dari program Perempuan Bicara TvOne Alfi Damayanti mengungkapkan bahwa oknum atasannya kerap memaksanya untuk mengirimkan lokasi kosnya.

“Di situ dia coba buat telpon terus ya. Sebelum telpon memang sudah ada bicara di tempat kerja ‘nanti shareloc ya, saya mau jemput’, saya bilang kosan saya di situ cuma saya gak pakai alamat lokasi. Sudah sampai di kosan, dia telepon terus minta alamat kosan kayanya,” kata Alfi Damayanti.

“Chat itu shareloc dong, saya diemin saya juga takut disamperin beneran. Pas di situ tiba-tiba dia fotoin hotel, di depan hotel, saya juga kan takut ya disamperin beneran,” sambungnya.

Karyawati Cikarang itu juga mengungkapkan bahwa sambil mengirim foto hotel, sang atasan juga menuliskan ajakan, “piye? (bagaimana?)”.

Karyawati Cikarang, Alfi Damayanti mengaku dirinya tak hanya mengalami pelecehan secara verbal tapi juga fisik. Karyawati Cikarang itu mengaku mengalami perlakuan tak menyenangkan dari si oknum atasan.

“Kalau saya diem aja, ya mau sampai kapan saya kaya gini terus. Saya juga sebagai wanita gak mau lah dilecehkan seperti itu,” kata sang karyawati Cikarang.

“Saya udah begitu sakit hati ya, sering modus-modus kaya gitu kan. Saya juga punya harga diri gak mau kaya gitu. Modus dipegang-pegang tangan kaya gitu, makanya saya berani buat speak up biar terlapor jera,” lanjutnya.

Alfi Damayanti mengungkapkan bahwa salah satu bentuk pelecehan oleh oknum atasannya yaitu menyentuh tangannya tanpa izin.

“Dia sempat megang-megang tangan saya, ‘ih tangan kamu lembut ya’ ‘ih apa sih kata saya’, ya sempat modus-modus megang tangan tapi sama saya ditarik. ‘Kamu tangannya lembut banget sih, gak pernah nyuci ya,” ungkap Alfi.

Karyawati Cikarang itu juga mengatakan bahwa si manajer outsourcing secara langsung kerap mengajaknya untuk jalan berdua.

“Kebanyakannya secara langsung secara lisan ngajak-ngajak, tapi ngajaknya berdua mulu kalau diajakin bareng-bareng gak mau dia menolak,” ungkapnya.

Ketika ditanya jika Alfi Damayanti mengaku punya bukti tangkapan layar pesan chat dari terlapor.

“Ada, ada bukti chat,” kata karyawati Cikarang.

Alfi Damayanti mengatakan dirinya sehari-hari tidak berkontak langsung dengan posisi jabatan si oknum atasan.

“Gak ada, jadi di tempat kerja itu gak ada hubungan sama dia. Kita tuh pisah jauh jaraknya,” katanya.

Karyawati Cikarang Mengaku Tak Pernah Diajak Staycation

Praktisi Kepolisian, Brigjen Pol. Sri Suari yang hadir turut memberikan tanggapan untuk memperjelas kasat-kusut kasus yang menimpa karyawati Cikarang.

“Dia hanya ngajak-ngajak tapi ada rasa yang tidak bisa dia ungkapkan. Juga tidak ada ajakan staycation itu gak ada, dia cuma bilang ngajak jalan ngajak makan tapi dia merasa tidak nyaman,” kata Sri Suari.

“Iya tidak ada (ajakan staycatin), iya ajak jalan berdua tapi itu ngapain berdua,” kata Alfi Damayanti.

Brigjen Pol. Sri Suari menegaskan bahwa asumsi yang muncul harus diwaspadai agar tidak menjadi backfire untuk korban.

“Jadi kalau kita runtutkan ini kan tidak berdiri sendiri, puzzle-puzzle yang hari demi hari dicoba untuk dirangkai tapi dia (AD) teguh untuk menolak itu yang menjadi kewaspadaan kita bersama. Jangan sampai ini menjadi backfire untuk AD,” pungkas Sri Suari.

Dugaan Eksploitasi Seksual Secara Kekuasaan

Dilansir dari program Perempuan Bicara TvOne Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani ungkap adanya eksploitasi secara kekuasaan yang dilakukan oleh oknum atasan terhadap karyawati Cikarang, Alfi Damayanti.

“Pertama-tama kita mungkin perlu ya sama-sama membedah apa itu eksploitasi seksual. Ini satu terminology yang ada di beberapa Undang-Undang tetapi ingin menggunakan yang baru saja disahkan yaitu Undang-Undang tindak pidana tentang kekerasan seksual,” kata Andy Yentriyani.

“Jadi ini adalah sebuah tindakan secara gampangnya ada orang yang lebih kuat berkuasa  dibandingkan orang lain, dan kemudian dia menggunakan kekuasaannya itu untuk mendapatkan keuntungan baik bagi dirinya ataupun orang lain. Keuntungan itu bersifat seksual, konotasinya seksual,” lanjutnya.

Andy Yentriyani juga mengungkapkan eksploitasi seksual secara kekuasaan ini kerap terjadi di sektor kerja tertentu. Pihak korban rentan dihantui stigma negatif.

“Itu justru dialami oleh perempuan-perempuan yang bekerja di sektor-sektor yang memungkinkan mereka mengalami ketimpangan kuasa yang begitu besarnya misalnya mereka ini statusnya kontrak, jadi dia harus bagaimana menavigasi dirinya agar dia dekat ataupun seolah-olah dia tidak bisa menolak dengan seseorang yang memiliki kuasa untuk menentukan apakah kontraknya itu akan diperpanjang atau tidak diperpanjang, terutama ketika isunya itu dibalut dengan isu suka sama suka kalau sudah terjadi lebih dari satu kali,” pungkas Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani. (rka

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral