- Antara
Survei Polstat: Banyak Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo
Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga survei Political Statistics (Polstat) Indonesia mengungkapkan hasil temuan surveinya. Ternyata elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden makin melesat berkat besarnya arus migrasi pendukung Joko Widodo.
Polstat merilis hasil survei terbaru mereka pada tanggal 1—10 Mei 2023 yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/5/2023), yang menempatkan Prabowo dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi capres 10 nama maupun tiga nama.
"Ketika responden diajukan pertanyaan tertutup siapakah yang akan dipilih dari 10 nama tokoh yang ditawarkan Polstat Indonesia, sebanyak 33,5 persen memilih Prabowo Subianto," demikian pemaparan peneliti senior Polstat Apna Pernama.
Gubernur Jawa Tengah yang sudah diusung sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, bersaing ketat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam simulasi 10 nama hasil survei Polstat. Ganjar memperoleh tingkat elektabilitas 19,6 persen dan Anies 19,4 persen responden.
Nama-nama lain yang ada dalam simulasi 10 nama bakal capres adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4 persen, Agus Harimurty Yudhoyono (3,6 persen), Erick Thohir (3,2 persen), Sandiaga Uno (2,8 persen), Puan Maharani (2,4 persen), Airlangga Hartarto (2,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (1,9 persen), sementara 6,2 responden menyatakan belum memutuskan.
Elektabilitas Prabowo juga memimpin dalam simulasi capres tiga nama hasil survei Polstat. Menteri Pertahanan RI itu meraup dukungan 39,2 persen responden, sedangkan Ganjar 27,1 persen dan Anies 26,9 persen.
Dalam simulasi terbuka hasil survei Polstat, Prabowo juga memimpin top of mind sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden RI Joko Widodo dengan dukungan 25,2 persen responden, diikuti Ganjar 13,6 persen, dan Anies Baswedan 12,8 persen.