- Kolase tim tvOnenews.com
Mahfud MD Bocorkan Dosa Johnny G Plate, Ini 4 Fakta Dibalik Kasus Korupsi Pembangunan Menara BTS
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan Infrastruktur pendukung Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Dengan ditetapkannya Johnny G Plate sebagai tersangka, maka Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD dipilih sebagai Plt Menkominfo oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Setelah ditunjuknya Mahfud MD sebagai Plt Menkominfo, ia membocorkan semua “Dosa” yang telah dilakukan oleh Johnny G Plate dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS ini.
Selain itu, beberapa langkah telah disiapkan oleh Mahfud MD untuk menyelesaikan kasus tersebut dan mengurus proyek pembangunan BTS yang tengah mangkrak ini.
Seperti apa dosa-dosa Johnny G Plate yang dibongkar oleh Mahfud MD dalam kasus korupsi proyek pembangunan menara BTS ini. Simak informasinya berikut ini.
Proyek Pembangunan BTS Mangkrak
Menkominfo, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka. (Tim tvOnenews - Muhammad Bagas)
Mahfud MD mengatakan, Kementerian Kominfo sempat melaporkan bahwa pembangunan BTS telah rampung sebanyak 4.200 tower.
Laporan itu pun, setelah mendapatkan teguran dari Mahfud terkait mangkraknya proyek tersebut. Sebab, dana sebesar Rp 10 triliun telah dikucurkan untuk proyek ini. Namun realisasi proyeknya belum terlihat hingga satu tahun dana dikucurkan.
Mahfud menyebut, dari laporan 4.200 tower yang dilaporkan. Nyatanya, setelah diselidiki menggunakan satelit hanya terbangun 957 tower.
"Hanya terbangun 1.200 tower, laporan dari 4.200. Sesudah diselidiki pakai satelit cuma 957 tower," ungkap Mahfud dalam sambutannya di acara HUT Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN), Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
Perlu diketahui, pembangunan menara telekomunikasi BTS 4G ini merupakan program kerja prioritas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka pemerataan sinyal 4G diseluruh wilayah pedesaan di Indonesia.
Adapun proyek pembangunan BTS dengan target sebanyak 7.904 tower di daerah yang masuk kategori 3T yakni Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal.
Proyek tersebut rencananya dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama, sebanyak 4.200 site dan dikerjakan pada 2021. Sementara 3.704 lainnya masuk tahap dua dan digarap pada 2022.
Dana Sudah Dikucurkan Rp10 Triliun, Korupsi Rp8 Triliun
Mahfud MD dipilih sebagai Plt Menkominfo. (Tim tvOnenews - Rika Pangesti)
Mahfud menjelaskan bahwa proyek BTS memiliki anggaran sebanyak Rp28 triliun. Proyek itu dimulai pada 2020 dan diproyeksi rampung pada 2024.
Mahfud mengatakan, pada 2021 dana sudah dikucurkan sebesar Rp10 triliun. Namun Mahfud menyebut, hingga akhir tahun 2021, barang belum juga terlihat.
"Dari Rp28 triliun yang dianggarkan sampai 2024 itu sudah keluar sekitar Rp10 triliun untuk proyek 2020-2021. Dimulai tahun 2021, tetapi sampai akhir tahun 2021 tuh barangnya enggak ada," ujar Mahfud MD.
Setelah diberikan teguran, Menkominfo meminta perpanjangan waktu untuk merampungkan garapan proyek pembangunan menara BTS 4G ini.
"Desember 2021 tidak ada barangnya padahal Rp10 triliun sudah dikeluarkan. Ditegur kok begitu, minta perpanjangan sampai Maret," ungkap Mahfud.
Sebab, dari dana yang telah dikeluarkan yaitu Rp10 triliun, sementara dana yang telah dikorupsi sebesar Rp8 triliun. Hal ini yang membuat Mahfud geram, ia ingin segera menyelesaikan kasus tersebut dan melanjutkan proyek pembangunan menara BTS dan infrastruktur BAKTI.
Sebelumnya, ia juga sempat menegur Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate terkait mangkraknya proyek ini.
“Saya diangkat jadi Plt Menkominfo. Satu proyek korupsinya Rp8 Triliun dari anggaran Rp10 triliun yang dikeluarkan. Tahu?” ucap Mahfud MD.
Proyek Pembangunan Menara BTS Tetap Akan Berjalan
Menkopolhukam, Mahfud MD. (Tim tvOnenews - Muhammad Bagas)
Menteri Koordinator Bidang, Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang sekaligus menjabat sebagai Plt Menkominfo mengungkapkan, bahwa proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G akan tetap berjalan.
Mahfud mengatakan, proyek penyediaan layanan 4G di 7.904 desa kategori 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) itu merupakan proyek multiyears atau telah berlangsung selama bertahun-tahun. Sehingga, pemerintah terus mengusahakan agar proyek tersebut tetap berjalan agar tidak merugi.
"Sekarang masih diusahakan untuk dilanjutkan karena itu proyek multiyears, yang sudah berlangsung 14 tahun dan kalau tidak diteruskan rugi," kata Mahfud MD, saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Menurut Mahfud, proyek tersebut akan berjalan sebagai bagian dari strategi kebijakan nasional.
"Proyek itu akan jalan sebagai bagian dari strategi kebijakan nasional kita di bidang komunikasi dan informasi dengan teknologi yang canggih dan mutakhir," ucapnya.
Mahfud MD Persilahkan Kejagung Periksa Jajaran Kementerian Kominfo
Menkopolhukam, Mahfud MD. (Tim tvOne)
Supaya kasus ini lebih gamblang lagi, Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD menyatakan membuka diri kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) jika ingin melakukan pemeriksaan terhadap keseluruhan jajaran Kementerian Kominfo.
Mahfud MD mempersilakan Kejagung bila membutuhkan informasi lebih dalam untuk menyelidiki proyek pembangunan BTS 4G yang dikorupsi oleh mantan Menkominfo Johnny G Plate senilai Rp 8 triliun lebih.
"Saya membuka diri, saya sudah menghubungi Kejaksaan Agung silahkan saja kalau perlu informasi apa, memeriksa apa dan siapa dari kominfo," tutur Mahfud saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Hal ini Mahfud lakukan bermaksud agar proses kasus hukum yang membelenggu Johnny G Plate segera selesai.
"Saya persilakan agar kasus itu menjadi selesai," katanya.
Dia mengatakan, proses penyidikan kasus korupsi Jhonny Plate akan tetap berjalan sesuai dengan prosedur Kejagung.
"Kasus hukum akan terus dijalankan, sesuai dengan apa yang dilakukan oleh kejaksaan Agung," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk bertugas menggantikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate.
Mahfud MD mengatakan proyek penyediaan layanan 4G di 7.904 desa kategori 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) itu merupakan proyek multiyears atau telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Namun proyek ini tak berjalan dengan baik, maka Mahfud MD membongkar dosa-dosa yang telah dilakukan oleh Johnny G Plate. (rpi/saa/kmr)