Warga Cipinang Melayu Mengungsi di Tenda yang berada di Kolong Tol Becakayu, Senin (1/11/2021).
Sumber :
  • tim tvOne/Simon Tobing

Banjir Cipinang Melayu, Warga Mengungsi di Kolong Tol Becakayu

Senin, 1 November 2021 - 22:33 WIB

Jakarta - Sekitar 50 warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur, mengungsi akibat banjir yang merendam permukiman di dua rukun warga, yaitu RW 03 dan 04 setelah hujan deras pada Senin sore.

Ketua RW 04, Irwan, mengatakan banjir setinggi 80 sentimeter yang melanda permukiman warga di kawasan Cipinang Melayu tersebut terjadi akibat luapan Kali Sunter sekitar pukul 16.00 WIB.

"Air mulai naik tadi jam 4 sore, selain tadi hujan penyebab banjir karena ada kiriman air dari hulu," kata Irwan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin.

Irwan menambahkan bahwa warga yang mengungsi berasal dari enam RT yang sementara ditampung di tenda pengungsian yang berada di kolong Tol Becakayu.

"Pengungsi dari RT 1, 2, 3, 4, 5 dan 7. Kalau hujan terus turun kemungkinan air terus naik. Warga yang mengungsi ini tinggal di bantaran kali yang rumahnya tidak di tingkat," ujar Irwan.

Irwan mengatakan saat ini proses evakuasi warga masih terus berlangsung oleh tim gabungan dari Damkar Jakarta Timur, dibantu oleh Basarnas dan pihak kepolisian.


Petugas Evakuasi Warga yang Masih Terjebak di Rumah (sumber: tim tvOne)

Dia mengatakan apabila ketinggian air semakin tinggi, maka para warga akan diungsikan ke satu titik pengungsian yang berada di Universitas Borobudur.

"Sementara kita dirikan tenda untuk warga yang mengungsi. Tapi kalau air terus naik maka kemungkinan kita tempatkan di satu titik," tutur Irwan.

Petugas Damkar telah mengerahkan enam unit mobil pompa portabel untuk menyedot air dari pemukiman. 

"Kita sudah mempersiapkan unit quick response untuk menyedot air, kita buang ke kalimalang agar percepatan dr genangan ini bisa kita buang sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa," ujar Gatot Sulaiman, Kasieops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur kepada tim tvonenews.com, Senin.

Saat ini, menurut Gatot ketinggian air perlahan mulai menurun. Ketinggian air di setiap lokasi beragam, dari data Gulkarmat titik tertinggi air mencapai dua meter.(ant/simon/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral