- tim tvone - happy oktavia
Trending di Medsos, 2 TKI Asal Banyuwangi Minta Pertolongan untuk Pulang ke Tanah Air
Banyuwangi, tvOnenews.com - Kasus kekerasan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) muncul lagi. Sebuah video penyiksaan TKI trending di media sosial (medsos) TikTok. Dua orang TKI asal Banyuwangi mengaku disiksa di perbatasan Myanmar. Keduanya meminta segera diberikan pertolongan.
Video itu diunggah oleh akun @andre_aries. Dalam postingan itu, dua TKI ini mengaku bernama Muhammad Ruhiyat dan Ahmad Subiantoro. Umurnya kisaran 20 tahun. Dalam pengakuannya, mereka ditipu oleh agen pengiriman TKI. Keduanya dijanjikan ditempatkan di perusahaan ternama di Thailand. Namun, kenyataannya berbeda, mereka justru dibawa ke perbatasan Myanmar.
Dalam video itu, keduanya mengaku disiksa secara tak manusiawi. Bahkan, sering diintimidasi. Mereka meminta Presiden Jokowi memberikan pertolongan.
"Tolong saya ya pak," ujar remaja dalam video tersebut.
Pengakuan penyiksaan TKI ini sudah didengar Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi. Lembaga ini langsung menelusuri kejadian ini dengan berkoordinasi dengan pihak KBRI Myanmar.
“Informasi ini sudah kami tindaklanjuti dengan menyampaikannya ke KBRI Myanmar,” kata Koordinator P4MI Banyuwangi, Fery Meriyanto, Rabu (24/5) siang.
Pihaknya belum bisa memastikan pekerjaan apa yang dilakoni dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu. Pun dengan kepastian alamat di Myanmar, termasuk asal usul keduanya di Banyuwangi.
"Informasinya masih sebatas dari media sosial. Dari Dinas Tenaga Kerja juga belum mendapat informasi alamat dan asal keluarga," tutupnya. (hoa/hen)