- Ist
Viral Video Ulah Mario Dandy Satriyo Lepas Pasang Borgol Sendiri, Kubu David Ozora: Keluarganya Bisa Membeli Keadilan
Jakarta, tvOnenews.com - Video detik-detik rekaman ulah Mario Dandy Satriyo yang mengenakan borgol tali tist pengikat ke tangannya sendiri saat telah menjadi tersangka kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora.
Video tersebut diunggah oleh akun twitter @tolakbigotnkri dengan memperlihatkan ulah Mario Dandy Satriyo mengenakan kemrja putih terburu-buru mengambil tali tist pengganti borgol dan mengenakannya secara sendiri ke tangannya.
Aksi Mario itu berlangsung saat dirinya tersadar ada mata kamera yang mengarah kepadanya saat tengah tak menggunakan borgol tali tist tersebut.
"Apa-apaan ini Mario Dandy Senyum-Senyum Minta Maaf Aniaya David Ozora dan Keluarganya. Kelihatan sekali raut mukanya tidak menyesal sekali! Kita berharap Mario Dandy ini dihukum semaksimal mungkin. Jangan kasih kendor," tulis akun tersebut pada deskripsi video itu dikutip pada Jumat (26/5/2023).
Usai terpergok tak mengenakan borgol tali tist Mario melempar senyum khasnya sembari menjawab kepada seseorang yang bertanya kepadanya.
Kepada seseorang itu Mario mengaku menyesal melakukan aksi penganiayaan berat tersebut tanpa menunujukkan gestur wajah penyesalannya.
"Tentunya saya sangat menyesal dan meminta maaf," kata Mario sembari melempar senyum lebar khasnya.
Lantas video tersebyt turut serta disorot oleh Alto Luger selaku paman dari David Ozora selaku korban penganiayaan berat oleh Mario Dandy Satriyo.
Alto mengaku tak terkejut melihat video viral itu mengibgat sang pelaku penganiayaan terhadap keponakannya itu merupakan anak dari eks pejabat Pajak Kementerian Keuangan yang memiliki harta kekayaan dengan nilai fantastis.
"Seperti surat terbuka yang saya tulis 3 hari lalu bahwa kami 'pernah percaya pada aparat penegak hukum', video ini menjadi bukti bahwa hilangnya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum adalah sangat beralasan," ujar Alto dalam keteranganya kepada awak media, Jakarta, Jumat (26/8/2023).
"Tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan. Video ini adalah bukti bahwa Mario merupakan "tamu" istimewa, karena privilege keluarganya yang berduit," sambungnya. (raa/ebs)