- Istimewa
Direktur Maritim Strategic Center: Insiden Pencurian CPO di Perairan Kaltim Bisa Rugikan Pembangunan IKN
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Maritim Strategic Center, Muhammad Sutisna, mengatakan maraknya pencurian Crude Palm Oil (CPO) yang terjadi di perairan Kalimantan Timur (Kaltim) awal pekan lalu berpotensi merugikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Sutisna menerangkan, wilayah IKN yang berbatasan langsung dengan perairan Kaltim merupakan calon sentra strategis industri CPO. Bila keamanan laut tak terjamin, akan membuat para pemodal enggan berinvestasi di wilayah itu.
"Melihat kondisi geografis Kalimantan Timur yang perairannya menjadi jalur strategis pelayaran beserta perdagangan, negara harus menjamin keamanan dan keselamatan di laut. Bila tidak, investor akan lari dari IKN," kata Sutisna dalam keterangan tertulis, Senin (29/5/2023).
Selain IKN, pemerintah hingga saat ini terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai jalur perdagangan laut (Sea Lines of Tride atau SLOT). Ini dimaksudkan untuk memperkuat posisi Indonesia yang menghubungkan pelayaran dan perdagangan internasional.
Menurut Sutisna, pencurian CPO yang didalangi Haji Laba di Kaltim berdampak pula pada pelaku usaha.
Ia meminta aparat meningkatkan kerja keamanan laut dalam mengamankan jalur perairan untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Apalagi dalam melihat posisi Kalimantan Timur yang akan menjadi Ibu Kota Negara tentunya aparat perlu saling sinergi dalam memperkuat wilayah perairan tersebut. Dengan melihat posisi Balikpapan sebagai wilayah penyangga IKN," kata Mahasiswa Magister Ilmu Intelijen Universitas Indonesia itu.