- Haries Muhamad-tvOne
Octolin H. Hutagalung Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPC Peradi Jakarta Selatan 2023-2028
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPC Peradi Jakarta Selatan 2018-2023 Octolin H. Hutagalung kembali terpilih jadi Ketua DPC Peradi periode 2023-2028.
Octolin terpilih secara aklamasi pada acara Musyawarah Cabang DPC Peradi Jakarta Selatan di The Opus Grand Ballroom, The Tribrata Convention Center, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).
"Berdasarkan Muscab DPC Peradi Jakarta Selatan sudah terpilih secara aklamasi Saudara Octolin H. Hutagalung sebagai Ketua DPC Peradi Jakarta Selatan Periode 2023-2028. Sepakat? Tok. Tok," kata pimpinan sidang Hernoko Dono Wibowo sambil mengetuk palu sidang pada Muscab Peradi Jaksel 2023 disambut tepuk tangan peserta Muscab.
Sebelum mekanisme aklamasi, terdapat 4 kandidat calon yang mendaftar, yaitu Denny Ary Mahesa, Ahmad Baihaki, Octolin H. Hutagalung dan Bintor Oktovianus L. Tobing.
Namun, dalam proses verifikasi lanjutan Denny Ary Mahesa dan Bintor Oktovianus L. Tobing dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Dinamika berlanjut setelah tersisa dua orang calon saat penyampaian visi dan misi Ahmad Baihaki menyatakan mundur sehingga tersisa satu calon, yaitu Octolin H. Hutagalung.
Selanjutnya, peserta Muscab sepakat secara aklamasi menetapkan Otolin H. Hutagalung untuk kembali memimpin Peradi Jakarta Selatan untuk periode keduanya lima tahun ke depan (2023-2028).
Disambut tepuk tangan peserta Muscab, dia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan siap menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
"Yang pasti saya akan bekerja sekuat tenaga, lebih maksimal lagi, lebih fokus lagi untuk memajukan organisasi dan anggota. Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan teman-teman anggota Peradi Jakarta Selatan. Kami akan lanjutkan yang terbaik dari kepemimpinan kami sebelumnya sambil berusaha lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya.
Bagi dia tantangan profesi advokat ke depan tidak ringan dan karena itu butuh advokat handal yang memiliki kompetensi baik pengetahuan maupun dari sisi integritas.
Ia ambil contoh soal pengembangan kapasitas anggota dengan penguasaan ilmu tertentu yang spesifik sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.
"Dunia terus berubah dan berkembang maka profesi advokat juga harus maju sehingga mampu bersaing sampai ke tingkat global. Itu harapan dan tugas kami ke depan," tegasnya.
Salah satu hal lagi yang akan diperjuangkan adalah upaya Peradi Jakarta Selatan untuk membangun organisasi profesi advokat secara sangat profesional.
"Kita harus kembalikan marwah advokat. Ini bukan OKP, bukan Ormas. Di sini kita adu ilmu, adu loyalitas, adu integritas, adu gagasan hukum. Bukan adu massa banyak-banyakan. Ini harus kami sampaikan dan kami punya komitmen kuat untuk itu," pungkasnya. (hmd/nsi)