- Antara
Jokowi Ngaku Akan Cawe-cawe, Ganjar atau Prabowo?
Jakarta, tvOnenews.com - Pengakuan presiden Joko Widodo yang akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024, diduga akan merubah peta politik Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo di depan para pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta (29/5/2023).
Perbincangan antara Presiden Joko Widodo dan para pemimpin redaksi ini berlangsung selama sekitar 2 jam. Turut menemani Jokowi adalah Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
"'Cawe-cawe' tidak melanggar undang-undang, jadi 'cawe-cawe' itu demi negara, bukan demi pribadi," ungkap Pimred TVOne Karni Ilyas.
Jokowi "ajak" Ganjar Pranowo satu mobil
Jokowi beberapa kali mengajak Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) berada dalam satu mobil. Terakhir ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah.
Jokowi dan Ganjar berada dalam satu mobil yang berplat "Indonesia" ketika melakukan kunjungan kerja ke Pasar Selo dan Pasar Cepogoh yang ada di Kabupaten Boyolali (10/4/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi dan Ganjar berjalan beriringan dan terlihat sesekali ngobrol dengan akrab.
"Aura" Jokowi sudah ke Prabowo
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan pada peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua. Dalam kesempatan itu, Budi Gunawan mengatakan bahwa aura Presiden Joko Widodo sebagian sudah pindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Budi Gunawan juga mengatakan bahwa akhir-akhir ini Bapak Prabowo sering bepergian bersama Bapak Presiden Jokowi saat kunjungan kerja. Dalam kesempatan terpisah, Prabowo Subianto juga pernah menyatakan bahwa Jokowi adalah gurunya.
Saat menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Prabowo mengatakan bahwa Ia menduga Presiden Jokowi ingin mendidiknya mengurus negara.(chm)