- Julio Trisaputra-tvOne
Romahurmuziy Pastikan Sandiaga Bergabung ke PPP, Mendekati PKS Hanya Untuk Ajak Bergabung ke Koalisi Pemerintah
Jakarta, tvOnenews.com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka Rapat Pimpinan Nasional ke 2 Gerakan pemuda Kabah di Jakarta, Rabu (31/05/2023). Dalam acara tersebut Sandiaga Uni juga dikenakan jaket ormas pemuda sayap Partai Persatuan Pembangunan dan mengenakan syal warna hijau, warna yang identik dengan PPP. Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy alias Romy, memastikan Sandiaga akan bergabung dengan PPP.
“Tadi saya duduk sebelahan mengkonfirmasi lagi karena ketika Pak Sandi turun di basis kita di Magelang minggu lalu di pondok pesantren Muslich Zainal Abidin, anggota DPR itu, menyampaikan bahwa saya insyaallah kiai 90 persen di PPP,” kata Romy.
Sebelumnya, Sandiaga sempat mendua dalam memilih partai tempatnya berlabuh seusai mundur sebagai kader Partai Gerindra. Sandiaga bahkan dikabarkan akan bergabung dengan PKS. Menurut Romy, upaya Sandiaga mendekati PKS bukan untuk bergabung dengan partai tersebut, tapi untuk melobi agar partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu masuk ke koalisi pemerintah.
“Tadi saya sampaikan apa adanya bahwa itu keinginan Pak Sandi untuk mengajak PKS ke pemerintahan,” kata Romi kepada wartawan di Hotel Redtop, Jakarta, Rabu (31/5).
Namun tindakan Sandi itu, kata Romy, banyak disalahartikan oleh masyarakat. Sandi disebut-sebut akan masuk PKS karena upaya pendekatan tersebut.“Ya tadi saya jelaskan lagi, benar-benar. Orang sering salah baca,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, mengeklaim Sandi ingin berlabuh ke PKS. Namun, ia mengatakan belum dapat memberikan proyeksi peran Menparekraf itu apabila benar bergabung ke PKS, termasuk menjadi cawapres Anies.(bwo)