- Kolase tim tvOnenews.com
Sakit Hati Jadi Petaka, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Ungkap Bahaya Kandungan Sianida dalam Kasus Sate Sianida Bantul
Kemudian, dokter Hastry mengungkapkan sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari, sianida ini terdapat pada beberapa barang yang tidak asing bagi kita. Namun dosis sianida yang sangat minimum tidak membuat sejumlah barang tersebut menjadi mematikan.
Apabila terkonsumsi, terhirup, maupun terpapar kandungan sianida secara berlebihan akan menimbulkan efek yang mematikan.
“Ada batasnya yang mematikan, makanya harus diperiksa dari cairan tubuh, dari darah, ototnya atau jaringannya untuk membuktikan korban meninggal karena sianida,” ungkap dr Sumy Hastry.
Dalam tayangan video tersebut, dr Hastry juga berpesan kepada masyarakat agar segera ke rumah sakit apabila memiliki gejala seperti keracunan.
Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk dibawa segera, hal pertama yang dapat dilakukan bila keracunan makanan yaitu usahakan untuk memuntahkan makanan tersebut atau mengeluarkan isi lambung.
“Ya kita berusaha memuntahkan, mengeluarkan isi lambung. Yang sesaat itu aja, lalu segera dibawa ke rumah sakit. Jangan usahakan menetralisir dengan minum kelapa muda, ini, itu, malah tambah nyampur,” pungkasnya. (kmr)