- Didi Syachwani
Bangga! Pelajar SMK Negeri 1 Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur Sukses Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik
Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), berhasil berinovasi dengan mengonversi atau merubah motor berbahan BBM menjadi motor listrik.
Ada 2 jenis motor yang mereka konversi dari BBM ke motor listrik, yaitu motor jenis bebek dan metic. Tapi perubahan ini tanpa merubah rangka serta tetap memperhatikan keselamatan pengendara, yang mana kecepatan dibatasi hanya 80 km/jam.
"Motor konversi ini kami beri nama Saga Electrik Vehicle, dan kami tentu saja bangga dengan karya anak didik kami yang sukses membuatnya," kata Kepala Bidang Studi Program Otomotif SMK Negeri 1 Cempaga, Febriantoro, saat acara lounching motor konversi ini, Minggu (30/5/2023).
Kedua motor konversi listrik ini, sama-sama memiliki daya 2.000 watt, dengan jarak tempuh 70 km. Dan satu kelebihannya dibanding motor listrik lainnya, yaitu mampu berjalan mundur, sehingga memudahkan saat memarkir kendaraan atau memindahnya.
Proses perakitan terbilang cukup cepat yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar 3 hari. Setiap motor dikerjakan oleh 3 orang siswa dari jurusan otomotif ringan.
"Waktu 2 hari itu sebetulnya saat awal mereka memulai pengonversian kemaren. Tapi dengan pengalaman yang sudah mereka miliki sekarang ini, mereka sudah mampu menyelesaikannya dalam waktu 1,5 jam," terang Febri.
Untuk posisi mesin disesuaikan dengan jenis kendaraannya masing-masing. Misalnya untuk motor jenis bebek, posisi dinamo sebagai penggerak dipasang ditengah, sedangkan untuk yang jenis metic, dinamonya dipasang pada sumbu roda belakang.
Keberhasilan para pelajar yang melakukan konversi ini, langsung mendapat apresiasi dari Bupati Kotim, Halikinnor, yang nampak hadir dalam acara lounching yang digelar dihalaman sekolah tersebut.
"Terus terang saya bangga sekali dengan capaian para pelajar disini. Saya berharap ini bisa menjadi contoh bagi sekolah kejuruan lainnya di Kotim," ungkapnya.
Inovasi yang dilakukan pelajar sekolah ini sangat sejalan dengan program pemerintah, yaitu berusaha mengurangi penggunaan sumber energi berbahan fosil dan beralih ke energi listrik yang ramah lingkungan.
"Sekolah ini adalah yang pertama di Kalimantan Tengah yang membuat motor konversi dari motor berbahan BBM menjadi motor listrik. Semoga kedepan akan ada terus inovasi yang dibuat disini atau sekolah kejuruan lainnya di Kotim," pungkasnya. (dsi)