- Kolase Tvonenews.com
Ferdy Sambo Diledek Tak Becus Jaga Istri hingga Dituduh Punya Wanita Simpanan, Ini 5 Pernyataan Pedas Kamaruddin Simanjutak
Pasalnya, ditemukan bahwa kuku Brigadir J dicabut.
"Kukunya dicabut, kita perkirakan dia (Brigadir J) masih hidup waktu dicabut jadi ada penyiksaan," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Selain itu, ia membeberkan bahwa kondisi jari Brigadir J rusak bukan dikarenakan senjata dikarenakan ada luka lubang di tangan dan semua jarinya patah.
"Di tangan (Brigadir J) ada semacam bolong, diperkirakan bukan akibat senjata tapi entah apalah penyebabnya, lalu jarinya patah semua ini," kata dia.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan betapa kejam dan kejinya si penyiksa korban sebelum tewas.
Menurut Kamaruddin, orang normal tidak akan mau setega itu.
"Saya sangat yakin betul bahwa ini adalah ulah psikopat atau penyiksaan. Oleh karena itu kita menolak cara-cara seperti ini di negara Pancasila," kata Kamaruddin saat itu.
Meski begitu, keterangan yang menyebutkan bahwa Brigadir J disiksa terlebih dahulu sebelum dihabisi itu tidak terbukti di persidangan.
2. Sempat Diancam Dulu Baru Dihabisi
Kala itu, Kamaruddin Simanjuntak yang identik mengenakan topi koboi tersebut pernah mengatakan bahwa sebelum meninggal almarhum Brigadir J, sempat menangis karena mendapat ancaman pembunuhan terhadap dirinya.
"Hal yang menarik yang kami temukan itu, sebelum dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Saya sudah berbicara kepada saksi. Bahkan ada saksi yang sangat spektakuler," kata Kamaruddin seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube tvone, Sabtu (23/7/2022).
"Di mana keterangannya itu, menjelaskan bahwa di bulan juni 2022, sebenarnya almarhum itu (Brigadir J) sudah diancam untuk dihabisi dan untuk dibunuh, sampai-sampai dia menangis," lanjut dia.