"Jadi butuh kerja keras banget, itu satu note banget dari saya untuk mereka. Ekstra banget karena untuk mengejar qualified dulu olympic, dan kalau bisa masuk di top empat," kata dia, saat ditemui di Neo Soho, Jakarta Barat, Sabtu (10/6/2023).

 

Sementara melihat peluang pasangan ganda campuran Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Butet masih optimistis.

 

 

"Kita lihat rangkingnya belum ada yang masuk 8 ya, tapi kan masih ada kira-kira satu tahun lagi, gitu, peluang itu pasti masih ada," ujarnya.

 

Legenda atlet bulutangkis Indonesia ini pun memberikan tips bagi atlet muda agar konsisten di setiap turnamen. Dia menegaskan atlet harus punya target yang jelas.

 

Kalah dan menang adalah dinamika pertandingan, Butet menuturkan kemauan yang kuat dapat menjadikan atlet konsisten dan mengalami kemajuan signifikan.

 

 

"Jadi biasanya sama Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran peringkat 1 dunia) kalah dua set, berikutnya target harus rubber set, berikut targetnya harus menang. Gitu terus sampai mengejar olympic," pungkas dia.

 

Sehingga dia meminta kepada penggemar bulutangkis agar tidak terburu-buru menilai Rehan/Lisa adalah pemain yang tidak konsisten. Terlebih jadwal turnamen bulutangkis belakangan ini sangat padat, dalam satu bulan bisa tiga hingga empat turnamen. (agr)