- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
NasDem Ungkap Anies Baswedan Masih Urung Umumkan Cawapres Takut Diintip Parpol Lain
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari atau akrab disapa Tobas menjelaskan alasan mengapa Anies Baswedan tak kunjung mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) di tengah isu penjegalannya.
“Kita mengikuti dinamika politik karena masing-masing calon presiden dan partai-partai pendukung dari masing-masing calon yang ada tentu itu saling mengintip, saling melihat apa yang dilakukan koalisi lain,” kata dia, di DPR RI, dikutip Rabu (14/6/2023).
Bahkan, Tobas mengungkapkan bahwa pengumuman nama cawapres Anies bisa jadi tidak dilakukan sesuai dengan tenggat waktu 16 Juli 2023.
“Jadi tidak akan memastikan besok lusa bulan depan karena belum tentu juga. Kita memang berharap bisa cepat, tapi kita tidak bisa pastikan harus cepat juga gitu,” pungkasnya.
Meski begitu, anggota DPR RI ini memastikan semua sudah berjalan sesuai dengan rencana. Hanya saja perlu memerhatikan dinamika politik.
Sebelumnya, Anies Baswedan masih enggan membeberkan kapan waktu mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya saat pesta demokrasi 2024 mendatang.
Meski begitu, Anies mengaku sudah mengantongi satu nama yang dia pilih sebagai kandidat cawapres Koalisi Perubahan.
"Namanya sudah ada, tapi nanti pada waktunya diumumin," kata Anies, saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta ini mengaku proses menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah berjalan, terlebih waktu semakin dekat.
"Pokoknya prosesnya sudah jalan, pada waktunya nanti akan diumumkan, yang jelas bukan soal ini itu saja ya," pungkas dia.
Sementara, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengungkapkan pengumuman calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan paling lambat 16 Juli 2023.
"Kapan Mas Anies mau mengumumkan itu kepada publik, timeline atau deadline waktu yang sudah kita siapkan di tim 8 itu paling lambat deklarasinya 16 Juli," kata Willy, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023). (agr/muu)