- Al Zaytun
5 Fakta Mencengangkan soal Al Zaytun: Diresmikan Presiden BJ Habibie hingga Panji Gumilang Sebut Haleluya Sama dengan Tahlil
Jakarta, tvOnenews.com - Ini 5 fakta mencengangkan soal Al Zaytun. Mulai dari diresmikan Presiden BJ Habibie hingga Panji Gumilang sebut haleluya sama dengan tahlil.
Al Zaytun menjadi perbincangan publik karena dianggap nyeleneh usai viralnya video salat berjarak dan perempuan berada di saf depan bercampur dengan laki-laki.
Lantas, apa saja fakta-fakta mencengangkan soal Al Zaytun? Berikut adalah daftarnya:
1. Al Zaytun Diresmikan Presiden BJ Habibie
Al Zaytun diresmikan Presiden BJ Habibie. Hal ini diketahui melalui situs resmi Al Zaytun www.al-zaytun.sch.id.
Situs tersebut menyebutkan pembangunan Al Zaytun dimulai pada 13 Agustus 1996.
Pembukaan awal pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1999 dan peresmian secara umum dilakukan pada 27 Agustus oleh Presiden B.J. Habibie.
2. Panji Gumilang Sebut Haleluya Sama dengan Tahlil
5 Fakta mencengangkan soal Al Zaytun, diresmikan Presiden BJ Habibie hingga Panji Gumilang sebut haleluya sama dengan tahlil. Dok: Istimewa
Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang menyebut haleluya sama dengan tahlil.
Dalam sebuah video TikTok @herrypatoeng, Panji Gumilang mengatakan haleluya dan tahlil adalah hal yang sama.
Menurutnya, haleluya memiliki arti besarkan Tuhan. Panji Gumilang menyebut Indonesia berpedoman pada asas ketuhanan yang maha esa.
Hal itulah yang membuat Panji Gumilang menyebut ucapan dan nyanyian haleluyah sama dengan tahlil.
3. Panji Gumilang Pernah Dikaitkan dengan NII
Panji Gumilang pernah dikaitkan Negara Islam Indonesia (NII) sebagai pimpinan komandemen wilayah KW 9 pada 2011 lalu.
Saat itu, Panji Gumilang membantah keras bahwa dirinya merupakan Abu Toto—petinggi NII KW 9.
4. Visi Misi Al Zaytun
Visi dan misi Al Zaytun adalah perbaikan kualitas pendidikan umat tersimpul di dalam motto: “Al Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas dan Manusiawi”.
Sementara itu, arah dan tujuan Al Zaytun ialah mempersiapkan peserta didik untuk berakidah yang kokoh kuat terhadap Allah dan syariat-Nya, menyatu di dalam tauhid, berakhlak al-karimah, berilmu pengetahuan luas, berketerampilan tinggi yang tersimpul dalam basthotan fi al-'ilmi wa al-jismi.
Sehingga sanggup, siap dan mampu untuk hidup secara dinamis di lingkungan negara bangsanya dan masyarakat antarbangsa dengan penuh kesejahteraan serta kebahagiaan duniawi maupun ukhrowi.
5. Al Zaytun Didemo Massa
Ratusan massa dari Forum Indramayu Menggugat mendemo Al Zaytun, Kamis (15/6/2023).
Tempat tersebut sampai memasang pagar berduri untuk menghadang massa. Kini, aktivitas di Al Zaytun kembali normal.
Baik karyawan maupun para pekerja mulai beraktivitas kembali meskipun sejumlah satpam tetap disiagakan di gerbang utama.
Dalam seruan aksi tersebut terdapat lima tuntutan, yakni usut tuntas dugaan ajaran sesat Al Zaytun, libatkan MUI dan Kemenag, usut tuntas tindak pidana pemerkosaan, tegakkan U-U-P-A tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah, hentikan pembuatan dermaga khusus Al Zaytun karena dinilai tidak ada manfaat sama sekali untuk masyarakat sekitar. (nsi)