Sumber :
- Tim tvOne
Ogah Gimik soal Pingit Muhaimin Iskandar, PKB Singgung Golkar dan PAN: Jangan Jadi Pihak Ketiga
Rabu, 21 Juni 2023 - 20:30 WIB
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda menilai tidak ada gimik terkait keputusan untuk melarang Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membahas Pilpres 2024.
Menurutnya, hubungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Gerindra mesti dipertahankan dengan baik hingga menuju deklarasi Capres-Cawapres 2024.
"Ibarat orang pacaran, kan, sebanarnya kita sudah terikat dengan Gerindra. Jadi, di dalam kontrak politik dengan Gerindra, sudah jelas hanya ada dua pasangan antara Pak Prabowo dengan Muhaimin Iskandar," kata Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Syaiful Huda menjelaskan hubungan PKB dengan Gerindra makin intens, yang mana mesti lebih kuat dalam membangun koalisi pada Pemilu 2024.
"Jadi, ini levelnya sudah tunangan, lah," tambahnya.
Oleh karena itu, dia menanggapi wacana Partai Golkar dan PAN yang digadang-gadang ingin bergabung dengan KKIR mesti mengatahui hubungan tersebut.
Menurut dia, Golkar dan PAN tidak bisa mendadak jadi perusak dalam hubungan yang telah terjalin dalam KKIR.
"Saya sampaikan ketika Golkar dan PAN mau gabung, kira-kira jangan jadi pihak ketiga. Sebab, ini sudah tunangan, tinggal menentukan resepsinya," tegasnya.
Selain itu, Syaiful Huda menekankan PKB tidak berniat membuat gimik ketika memingit Muhaimin Iskandar.
"Keputusan partai, Pleno, karena kita ingin sudah jadi pengantin. Jadi, memqng harus dipingit. Nggak boleh ngomong dirinya sendiri," imbuhnya.(lpk)