- istimewa
Kesaksian Seorang Kristiani Ikut Salat Ied di Ponpes Al Zaytun, Duduk di Sebelah Ibu-ibu Berjilbab, Katanya Justru...
tvOnenews.com - Ponpes Al-Zaytun Indramayu masih menjadi sorotan publik, hal ini seiring dengan mencuatnya beragama pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh pimpinan mereka, Panji Gumilang.
Nama Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.
Belakangan ini Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali viral di media sosial dimana salah satu pimpinan Ponpes Al-Zaytun terlihat mengajak para santri untuk menyanyikan 'Salam Kristen'.
Berdasarkan rekam jejak digital Ponpes Al- Zaytun pernah tersandung kasus menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW9 pada 2011 dan sudah diproses 2 kali oleh Mabes Polri.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Selain itu, pengajaran Ponpes Al Zaytun Indramayu juga bertentangan dengan ajaran Islam membuat banyak yang mempertanyakan mengapa Ponpes Al Zaytun masih berdiri.
Robin Simanullang, yang juga seorang jurnalis senior merupakan salah satu orang yang ikut salat Idul Fitri di baris depan bersama pria di Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, menyisakan kisah baru.