Sumber :
- tvOnenews.com/Rizki Amana
Gerebek Pabrik Sabu di Apartemen Vittoria Residence, Polisi Klaim Selamatkan Penonton Indonesia VS Argentina
Jumat, 23 Juni 2023 - 19:07 WIB
Jakarta, tvOnenews.com - Pihak Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menggerebek pabrik sabu yang bermarkas di Apartemen Vittoria Residence, Cengkareng, Jakarta Barat.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut pengungkapan pabrik sabu tersebut turut serta menyelamatkan ribuan jiwa.
Bahkan Ramadhan mengibarkan pengungkapan pabrik sabu itu menyelamatkan suporter sepak bola saat laga Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Bisaa menyelamatkan 65.000 jiwa, teman teman tahu kapasitas GBK, ya sekitar itu 60 sampai 65 ribu. Bayangkan dengan pengungkapan kasus ini artinya bareskrim polri telah menyelamatkan jiwa manusia seperti jumlah manusia 1 stadion," kata Ramadhan dalam konferensi persnya, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
"Sebagai gambaran embanyangkan berapa sih 65 ribu jiwa itu, kira-kira pertandingan Indonesia (VS) Argentina itu peontonnya 65 ribu jiwa. Kira-kira sepadat itulah jiwa manusia yang diselamatkan dengan pengungkapan jaringan narkoba kali ini," sambungnya.
Hanya Butuh Waktu 15 Menit Pabrik di Apartemen Vittoria Residence Hasilkan Setengah Kilogram Sabu Siap Edar
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menggerebek pabrik pembuatan sabu yang bermarkas di Apartemen Vittoria Residence, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan pabrik tersebut mampu menghasilkan setengah kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 15 menit.
"Saya menjelaskan bahwa bahan baku yang dilakukan oleh tersangka satu ini hanya membutuhkan 15 menit memasak bahan baku itu untuk satu olahan," kata Calvijn dalam konferensi persnya, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
"Jadi itu prosesnya untuk satu olahan berhasil memproduksi setengah kilogram sebelum yang bersangkutan tertangkap," sambungnya.
Calvijn menuturkan pabrik sabu yang bermarkas di Apartemen Vittoria Residence itu merupakan jaringan internasional.
Kata ia, pabrik sabu jaringan internasional yang bermarkas pada sejumlah apartemen kawasan Jakarta itu banyak dikendalikan oleh WN Iran.
"Saya ingin menjelaskan kaitannya jaringan pabrik sabu oleh Iranian sindikat yang kita ungkap di Apartemen Bilangan Daan Mogot dengan jaringan Iranian sidikat yang kita ungkap di Apartemen Bilangan Kasablanka," ungkapnya.
Adapun dari pabrik sabu di Apartemen Vittoria Residence itu pihak kepolisian menangkap dua pelaku sekaligus yakni HR dan RP.
Diketahui HR merupakan Warga Negara (WN) Iran yang berperan sebagai pembuat sabu pada pabrik tersebut.
Sementara, RP merupakan WNI yang berperan sebagai pengedar sabu yang diproduksi dari pabrik itu.
Kini dua tersangka tersebut disangkakan Pasal 114, subsider Pasal 112, subsider Pasal 113 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati. (raa)