- Cepi Kurnia/tvOne
Waduh Ternyata MUI Pernah Telusuri jejak Panji Gumilang dengan NII KW 9 hingga Penggalangan Dana Ponpes Al-Zaytun
"Karena mereka membutuhkan dana, maka masing-masing dari mereka itu pimpinan mereka, untuk menghimpun dana, dan memakai setoran ya," tutupnya.
Buya Anwar juga menuturkan bahwa jika para pemimpin tadi bisa memenuhi setoran, maka dia akan mendapatkan bayaran.
Tapi jika tidak mendapatkan atau memenuhi setoran untuk menghimpun dana, maka terpaksa yang bersangkutan harus menutup dengan uang pribadinya.
"Dan ini menimbulkan masalah dan keresehan, mereka-mereka itu merasa terancam karena tidak bisa target yang sudah dibuat," terangnya.
"Sehingga akhirnya mereka menghalalkan segala cara, misalkan mencuri uang bapaknya, mencuri uang saudaranya," sambungnya.
Bahkan, ada banyak keluarga yang datang ke MUI waktu itu yang mengeluh dan mengadukan masalah mereka, karena harta mereka hilang dan habis oleh saudaranya sendiri.
"Karena dicuri untuk kepentingan pembangunan Al-Zaytun," tutupnya. (ind)