- tvOne - m habib
Adik Panji Gumilang Ungkap Alasan Kakaknya Dirikan Pondok Al Zaytun di Indramayu
Gresik, tvOnenews.com - Sosok pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, rupanya tidak hanya menjadi sosok yang penuh kontroversi. Panji Gumilang juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan suka membantu masyarakat, khususnya membantu warga masyarakat yang ada di kampung kelahirannya di Dusun Siraman, Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.
Kebiasaan Panji Gumilang yang gemar bersilaturahmi dan bersahabat itu diceritakan oleh adiknya yakni Abdul Wahib (64). Menurut Abdul Wahib hal itu dapat dilihat dari sejumlah foto dirinya dengan tokoh terkenal yang dipajang didinding rumah keluarganya di Gresik. Di antaranya foto bersama mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao, dan Perdana Menteri Mari Alkatiri yang ditaruh di ruang tamu.
“Semua foto itu kami pasang sebagai bukti kakak saya mengkedepankan silaturrahmi. Soal pemberitaan yang menyangkut dirinya semua itu tidak benar. Jadi mohon dicermati,” jelas Abdul Wahib, adik Panji Gumilang kepada awak media, Sabtu (24/6).
Sayangnya pihak keluarga Panji Gumilang belum berkenan, saat awak media akan mengambil gambar foto- foto yang terpajang rapi tersebut.
Adik Panji Gumilang juga sempat menceritakan alasan kakaknya mendirikan Pondok Pesantren Al Zaytun di Gantar, Indramayu.
"Ini setelah menyelesaikan pendidikannya di Pondok Pesantren Gontor. Kata dari Gontor itu bila diucapkan orang Sunda berarti Gantar. Selanjutnya, mencari lahan di daerah tersebut untuk didirikan pondok pesantren yang saat ini berdiri," sambungnya.
Namun kini keberadaan pondok pesantren tersebut, diprotes masyarakat karena dianggap kontroversial. Masyarakat menilai pondok pesantren yang didirikan Panji Gumilang itu tidak sesuai dengan ajaran. Namun, semua kontroversi itu biar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah yang memutuskan.
Seperti dikabarkan sebelumnya, rupanya sang pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, yang kini menjadi sosok kontroversial, Panji Gumilang atau dikenal dengan nama Abdus Sallam Panji Gumilang, sejak kecil sudah memiliki jiwa sebagai seorang pemimpin. Hal tersebut diceritakan oleh Abdul Wahib (64) adik dari Panji Gumilang, yang tinggal di Gresik.
Warga asal Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur itu, saat ini tinggal bersama istri dan dua orang anaknya. Dengan mengenakan peci, berkaos putih dan berkacamata minus, Abdul Wahib dengan detail mulai menceritakan bahwa kakaknya Panji Gumilang menghabiskan masa kecilnya di rumah yang ditempati sekarang ini.
Disebuah bangunan rumah yang berukuran cukup besar yakni sekitar 15x50 meter tersebut, Panji Gumilang dulunya menyelesaikan pendidikan dasarnya di Pondok Pesantren Maskumambang, Kacamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren Maskumambang, di Kecamatan Dukun Gresik, Panji Gumilang muda kemudian melanjutkan pendidikan keilmuanya ke Pondok Pesantren di Gontor Ponorogo. Tidak berhenti disitu saja, Panji Gumilang lalu melanjutkan lagi ke pendidikan tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
"Saya memanggilnya cacak (kakak) kalau di kampung kami dikenal dengan nama Abdus Sallam Panji Gumilang," ujar Abdul Wahib kepada sejumlah awak media yang berkunjung ke kediamannya di Kecamatan Dukun, Gresik, Sabtu (24/6).
Abdul Wahib yang juga mantan Kepala Desa di Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun itu mengatakan, kakaknya itu juga mantan pendidik seperti dirinya. Tidak salah bila dunia yang digelutinya sekarang tidak jauh dari seputar dunia pendidikan. Yakni mendirikan Pondok Pesantren Al-Zaytun.
"Pemberitaan yang menyangkut kakak saya tidak semua benar. Sebab, banyak yang dipotong-potong saat ditampilkan di media televisi hal ini yang perlu dicermati," lanjut Abdul Wahib.
Ayah dua anak tersebut juga menambahkan, sewaktu mendirikan Pondok Pesantren Al Zaytun dirinya diberitahu olah Panji Gumilang jika akan mendirikan pondok pesantren. Bahkan, dua anaknya juga sempat mengenyam pendidikan di tempat kakaknya tersebut.
"Anak saya juga pernah menimba ilmu di Al Zaytun dan sekarang sudah lulus berkeluarga kembali ke desanya," ujarnya. (mhb/gol)