Merinding, Begini Kronologis Lengkap Aksi Kopassus Serang Lapas Cebongan Demi Bantai Segerombolan Preman, Dipimpin Serda Ucok.
Sumber :
  • Istimewa

Merinding, Kisah Pembantaian Segerombolan Preman oleh Kopassus yang Dipimpin Serda Ucok di Lapas Cebongan Sleman

Senin, 26 Juni 2023 - 15:11 WIB

tvOnenews.com - Kisah anggota Kopassus yang dipimpin Serda Ucok menyerang lapas Cebongan Sleman Yogyakarta dan membantai sejumlah preman hingga tewas menjadi sorotan dunia.

Kisah kelam penyerangan kelompok Kopassus yang dikepalai Serda Ucok itu bermula pada tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu sekelompok preman tiba di kafe Hugos di Jalan Adisucipto Sleman Yogyakarta. 

Segerombolan preman itu adalah Dedi dan Dicky serta anggotanya sekitar 7 orang. Mereka memang kerap datang ke kafe Hugos setiap minggunya dan kadang lebih dari sekali dalam seminggu, 

Namun menurut pengakuan Joko penjaga kafe tersebut mengatakan bahwa segerombolan preman tersebut sering tidak membayar dan terkadang membuat onar di kafe. 

Pada malam itu, di dalam kafe ternyata ada Heru dan Allen yang merupakan anggota Kopassus datang berkunjung.

Tidak ada yang tahu pasti apa akar permasalahannya, namun diduga hal itu berawal dari masalah senggolan di ujung meja bar, di mana Heru bersenggolan dengan Dicky.

Dedi dan Dicky memang diketahui kerap memancing keributan apalagi dengan pelanggan baru. Heru dan Allen yang sedang bersantai kemudian didatangi oleh para preman.

Mereka menanyakan asal daerah dan juga menanyakan siapa mereka di saat itu. Heru menjawab bahwa dia adalah anggota Kopassus. Tampaknya pertemuan tersebut bukannya pertemuan yang ramah, terlihat mereka mulai terlibat adu cekcok.

Sudah terkapar tetap dikeroyok

Perkelahian pun akhirnya tak terelakkan. Mereka berkelahi di halaman kafe, beberapa orang kemudian terlihat berusaha melerai. Namun sepertinya para preman masih tidak puas dan mereka masih terus memepet hingga kembali ke dalam kafe. 

Rupanya keributan masih terus berlanjut, puncaknya adalah ketika Dicky dan Dedi bersama-sama memukul Heru dengan botol minuman keras dan tepat mengenai kepala. 

Setelahnya mereka langsung menusuk dada kiri Heru menggunakan pecahan botol, namun versi lain menyebutkan bahwa Dedi menusuk korban menggunakan badik yang selalu ia bawa di pinggangnya. 

Di saat korban sudah tak berdaya, rombongan preman tersebut melancarkan bertubi-tubi serangan dan melempari korban menggunakan gelas dan juga botol. 

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral