- youtube.com
Kesaksian Mengejutkan Eks Orang Dalam Ponpes Al Zaytun, Ngaku Pernah Antar Santri Dugem ke Diskotek, Bahkan Lihat Mereka...
Saat dirinya aktif di organisasi NII, Ken Setiawan mengatakan bahwa ia pernah mengantarkan 16 orang santri dari Ponpes Al Zaytun ke tempat prostitusi terbesar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Santri yang NII dan non NII ini emang dibedakan walaupun katanya disamakan semua. Saya sendiri saksi hidup saya pernah nganter 16 santri Al Zaytun dugem di tempat pelacuran terbesar di Indramayu dan itu fakta dan terjadi," ujar Ken Setiawan bercerita.
Secara mengejutkan Ken Setiawan menyampaikan bahwa, meski para santri dengan latar belakang NII sudah dilarang merokok dan berzinah, namun ternyata hal tersebut bisa dilakukan jika para santri tersebut membayar infaq.
"Kita di NII, mohon maaf memang nggak boleh ngerokok nggak boleh pacaran nggak boleh berzina kalau nggak punya duit, tapi kalau punya duit itu semua bisa dilakukan dan ada namanya majelis tahkim hukum," papar Ken Setiawan melanjutkan.
"Bahkan ada untuk yang orang tuanya NII itu diajarkan, ini untuk yang orang tuanya NII ya kalau yang non NII saya nggak tahu karena informasinya tidak ada sampai-sampai. Malah sahabat saya itu butuh untuk bayar infaq dan karena tidak berani melakukan kriminal itu mohon maaf sampai jual diri," pungkas Ken Setiawan bercerita gamblang.
Pada kesempatan itu pun, Ken Setiawan menceritakan bagaimana proses dirinya bersama sejumlah santri dari Ponpes Al Zaytun yang diduga merupakan bagian dari kelompok NII, mengumpulkan sejumlah uang dengan cara tak lazim.
Ken Setiawan juga menyampaikan bahwa didalam Ponpes Al Zaytun pengajaran untuk para santri yang memiliki latar belakang NII dan Non NII itu juga dibedakan.