Soal Usulan Piala Dunia U-17 Digelar di Jakarta International Stadium, Menpora Dito Sebut Masih Banyak Catatan

Jakarta, tvOnenews.com -  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo buka suara soal usulan perhelatan Piala Dunia U-17 digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Menurut Menpora Dito, Jakarta International Stadium (JIS) masih memiliki banyak catatan apabila ingin dijadikan venue untuk gelaran turnamen sepak bola paling bergengsi di tingkat internasional seperti Piala Dunia U-17.

Dito pun membeberkan beberapa catatan yang masih perlu diperbaiki di JIS, seperti akses masuk - keluar dan juga kantung parkir.

"Beberapa catatan buat Jakarta Internasional Stadium itu terkait pintu ya, akses pintu, parkir, dan apa saya lupa," kata Menpora Dito usai menghadiri acara HUT AMPI ke-45 di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).

Terkait hal ini, ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menginginkan JIS dilakukan renovasi agar memenuhi standar.

Dito mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengunjungi JIS untuk mengecek lokasi.

"Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini, karena memang bapak presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," kata Dito.

Mengenai ada atau tidaknya kemungkinan JIS digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-17, Menpora Dito mengatakan hal itu masih akan didiskusikan lebih lanjut bersama PSSI.

"Nah ini, kalau untuk U-17 kita akan membahas selanjutnya. Tapi yang pasti target kita adalah, dari bapak presiden adalah 22 stadium di indonesia ini bisa digunakan kapanpun," kata Dito.

Sementara itu, menurut politikus Golkar ini, JIS bukanlah satu-satunya opsi stadion untuk Pildun U-17. Dia menjelaskan, saat ini ada beberapa stadion yang turut diusulkan untuk menjadi venue Piala Dunia U-17.

"Intinya kita ada Stadium Manahan Solo, ada Bung Tomo Surabaya, ada stadium di Sumsel dan ada GBK di Jakarta juga ada JIS, dan banyak lainnya. Ini kita masuk kita tambahkan menjadi opsi penyelenggaraan U-17, dan itu nanti pasti yang harus membahas adalah Kemenpora, PSSI, dan FIFA," papar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajukan Stadion Manahan Solo sebagai tuan rumah pembukaan Piala Dunia U 17 2023.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengajukan tawaran tersebut lantaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) digunakan untuk konser Coldplay.

"Ditunggu wae yo. Aku kan hobine (hobinya) mengajukan yo seperti tuan rumah Piala Dunia U-17," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa (27/6/2023).

Menurut dia, sebenarnya Stadion Manahan Solo telah siap untuk menjadi venue Piala Dunia U-17.

Bahkan sebelum adanya pembatalan Piala Dunia U-20, Stadion Manahan sebenarnya telah ditunjuk untuk menggelar Final Piala Dunia U-20.

"Ya, kalau kemarin kan kita disiapkan untuk final U-20. Ya kalau bisa final di Stadion Manahan," ujar dia.

Hanya saja, Gibran lebih mengharapkan agar upacara pembukaan Piala Dunia U-17 bisa digelar di Stadion Manahan, Solo.

Hal ini sangat beralasan karena Stadion Gelora Utama Bung Karno telah dikontrak untuk menjadi venue konser grup band papan atas dunia Coldplay.

"Syukur-syukur pembukaan soalnya GBK dipakai Coldplay. Syukur-syukur pembukaan ya tapi final boleh, pembukaan juga boleh" harapnya.

Gibran memastikan bahwa Stadion Manahan, Solo telah siap digunakan untuk venue Piala Dunia U-17. Meski demikian, ia masih menunggu keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait penunjukan stadion yang bakal menjadi venue Piala Dunia U-17.

"Siap, siap aja ya. Pokoknya saya menunggu instruksi Ketum PSSI dan Pak Menpora," kata dia.

Diketahui, FIFA telah menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Indonesia menggantikan Peru yang tidak mampu menggelar FIFA World Cup U-17 pada April lalu akibat ketidaksiapan infrastruktur.

Sementara konser Coldplay sudah dijadwalkan digelar di Stadion Utama GBK Jakarta pada 15 November 2023. (rpi)