- ANTARA/Aris Wasita
Presiden Jokowi Beri Sapi Jenis Limosin ke Masjid Sheikh Zayed
Solo, tvOnenews.com - Presiden Jokowi menyumbang sejumlah sapi pada hari raya Idul Adha 1444 H. Sumbangan sapi Presiden disalurkan melalui sejumlah masjid di Kota Solo. Salah satu masjid yang menerima sumbangan sapi kurban dari Presiden yakni Masjid Sheikh Zayed.
Imron Sutopo, selaku ketua Takmir Masjid Sheikh Zayed mengatakan, presiden menyumbang sebanyak dua sapi ke masjid tersebut.
"Totalnya ada lima, dua dari Pak Presiden, dua dari BNI, dan satu dari CSR Huawei," katanya di Solo, Rabu (28/7/2023).
Ia mengatakan sapi dari Presiden Jokowi masing-masing memiliki bobot sekitar 1 ton. Satu di antaranya merupakan sapi jenis Jawa yang didatangkan dari Yogyakarta dan satu yang lain merupakan sapi jenis Limosin yang didatangkan dari Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Kalau harganya masing-masing saya tidak tahu. Yang satu datang semalam, satu lagi tiba di masjid pukul 02.00 WIB dini hari," katanya.
Mengingat masjid Sheikh Zayed belum memiliki peralatan untuk melakukan penyembelihan sendiri, penyembelihan sendiri akan dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH).
Setelah disembelih, nantunya daging sapi akan langsung dibagikan ke warga sekitar masjid.
"Pembagian kami sudah koordinasi dengan lingkungan. Yang kami kasih itu nanti lingkungan per RT. RT di depan, belakang, dan selatannya. Nanti sesuai data akan kami berikan. Kurang lebih sekitar 500 (calon penerima, Red.)," katanya.
Sementara, satu sapi lainya, disumbangkan ke Masjid Agung Surakarta. Sekretaris Masjid Agung Surakarta Abdul Basid mengatakan sapi dari presiden berjenis Simmental dengan bobot 1,088 ton.
"Dari Ungaran. Selain pak presiden, tahun ini kami dapat hewan kurban dari almarhum Presiden Soeharto dan keluarga," katanya.
Ia mengatakan penyembelihan hewan kurban tersebut akan dilakukan pada hari Kamis. Sedangkan pembagian akan diutamakan untuk masyarakat sekitar dan siangnya akan dibagikan kepada fakir miskin.
"Dari jemaah ada tiga sapi dan delapan kambing. Mudah-mudahan bertambah," katanya (ant/mii)