Tanggapi Pantun Sekjen PDIP, Ridwan Kamil Akan Tetap Taat Kepada Partai Golkar

tvOnenews.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan bahasa pantun yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Kota Bandung, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil mengatakan apa yang diucapkan Sekjen PDIP itu hanya spontanitas. Dirinya mengaku akan tetap taat kepada partai Golkar dan mendukung Airlangga Hartarto. Walaupun memang dirinya sering disebut  di survei cukup bagus.

"Tapi ketaatan saya kepada partai Golkar tujuan niat yang utama saya kira itu,"kata Ridwan Kamil, saat ditanya tvOnenews.com, Kamis (29/6/2023).

Sementara itu pakar komunikasi politik, Prof. Karim Suryadi mengatakan penentuan capres-cawapres sepenuhnya menjadi  wewenang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, akan tetapi bukan berarti apa yang dikatakan Sekjen tak bermakna.

"Ketika masuk parpol, RK menjadi elemen yg membangun kesatuan politik PG. Karena itu, ketika secara personal ditaksir,sesungguhnya kode kuat bagi parpol tempatnya berlindung untuk bergabung," kata Prof. Karim.

Selain kaya prestasi seperti yang disebut Hasto, Prof. Karim juga menyebut RK ada potensi lain. RK datang dari provinsi penyumbang suara terbanyak dalam pemilu nasional. 

"Secara kebetulan pula Ganjar Pranowo kurang kuat di Jawa Barat. Jadi merekrut RK, sebenarnya bisa membulatkan dukungan bagi GP," katanya.

Lebih lanjut Prof Karim, meskipun RK kalah populer dibanding capres, namun paling menonjol diantara tokoh-tokoh yang masuk bursa cawapres.

Lebih dari itu, RK relatif mudah dipasarkan. Selain responsif terhadap teknologi, ramah milenial, religius yg moderat, juga tidak memiliki resistensi.

"Jadi, RK bisa mendongkrak performance Ganjar Pranowo, tinggal Bu Megawati terpikat tidak untuk meminang RK," ungkapnya.(cep/chm)