Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi oleh Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Rizki Amana

Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilogram Sabu dan Ratusan Ribu Pil Ekstasi dari Tiga Wilayah Berbeda

Jumat, 30 Juni 2023 - 17:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan kilogram sabu dan ratusan ribu butir pil ekstasi gagal beredar di tanah air usai digagalkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri.

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengatakan ratusan kilogram sabu serta ratusan ribu butir pil ekstasi itu didapat pihaknya saat diselundupkan dari tiga wilayah berbeda. 

"Adapun barang bukti yang bisa disita dari seluruh kegiatan tersebut di 3 lokasi yang tadi disampaikan ada 428 kg sabu dan 162.932 butir ekstasi," kata Agus dalam konferensi persnya, Jakarta, Jumat (30/6/2023).
 
Agus mengatakan kepolisian mendapati penyelundupan sejumlah jenis narkotika itu dari tiga wilayah Indonesia. 
 
Menurutnya pengungkapan penyelundupan sejumlah narkotika itu didapati Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri selama bulan Juni 2023 ini. 
 
"Operasi dilaksanakan selama bulan Juni di 3 TKP, yaitu di TKP Aceh, kemudian di Riau, dan Bali dalam operasi yang dilaksanakan bersama-sama," katanya. 
 
Agus menjelaskan dari pengungkapan itu kepolisian turut serta meringkus 13 tersangka dari masing-masing daerah. 
 
Kata Agus para tersangka ditangkap di masing-masing daerah penyelundupan dengan rincian 2 tersangka di Aceh, 1 tersangka di Riau, dan 10 tersangka di Bali.
 

Total 13 tersangka yang ditangkap dalam kasus tersebut yakni berinisial S bin I, H bin MT, H, TS, YAI, IJ, UK, JM, PAS alias I, RLP alias O, IGN BTAP alias P, DAKM, dan IDGK alias O.

"Para tersangka dikenakan dengan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati, atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara," pungkasnya. (raa) 
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral