- Tim tvOnenews/Muhammad Haries
Keluarga Sebut Sidang Terdakwa Lukas Enembe Tanpa Alas Kaki Akan Jadi Catatan Sejarah
"Artinya situasi ini unik karena baru terjadi dan patut tercatat dalam sejarah Indonesia dan dunia. Jalannya tertatih-tatih, pakai training apa adanya, susah bicara. Ini situasi Pa Lukas saat hadir di muka persidangan," papar Elius.
Apa yang menimpa Lukas Enembe saat ini, kata dia, adalah ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.
"Ibaratnya di satu sisi Pa Lukas sedang berjuang mati-matian antara hidup dan mati untuk bisa sembuh dari segala macam sakit yang diderita tetapi di sisi lain dia dia juga harus menghadapi proses hukum. Itu pun kasus hukum yang sebenarnya sangat janggal dan belakangan cenderung menjadi bahan kriminalisasi penegak hukum saja," ucap Elius.
"Seorang yang sebenarnya tidak mampu dan tidak layak disidang, (unfit to trial) tetapi tetap dipaksakan untuk dilanjutkan apakah itu bukan bagian dari kejahatan kemanusiaan? Apa tidak lebih baik hak Pa Lukas untuk kesehatannya jauh lebih penting saat ini?" sambungnya.
Pihak keluarga kata dia hanya ingin menyampaikan fakta bahwa beliau saat ini memang dalam kondisi sakit serius dan sedang berjuang antara hidup dan mati.
Selain kaki bengkak, hepatitis, hipertensi dan jantung, keluarga menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium terkait fungsi ginjal semakin menurun. Hal itu terbukti dengan hasil laborotorium yang memperlihatkan angka fungsi ginjal melampaui batas normal, muka pucat, susah BAB dan pernah hampir pingsan saat hendak ke kamar mandi.
"Pa Lukas punya hak untuk sehat. Itu aspek kemanusiaan yang kami harap jadi pertimbangan agar persidangan kasus ini dihentikan saja, supaya seluruh energi dan pusat perhatian baik keluarga maupun pa Lukas sendiri adalah mengupayakan kesehatan beliau terlebih dahulu," pungkas Elius. (mhs/ree)