- Effendy Rois/tvOne
Gerindra Bantah Pasang Baliho Prabowo-Jokowi di Solo, Begini Kata Sufmi Dasco
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah partainya sebagai pihak yang memasang baliho Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Dia mengaku tidak tahu soal siapa pihak yang memasang baliho Ketua Umum Partai Gerindra dan politikus PDIP itu.
“Saya pikir baliho-baliho yang ada di Solo misalnya, kita juga belum tahu yang memasang siapa,” kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).
Menurutnya, pihak yang memasang baliho itu bisa dicari tahu sendiri dari pemilik pembuat baliho itu.
“Itu kan juga gampang ngeceknya nanti karena itu baliho berbayarkan tinggal dicek sebenarnya kalau mau tahu ya. Itu siapa yang masang kan tinggal dari pemilik lokasi baliho,” jelas Dasco.
Diketahui, baliho yang memasang foto Prabowo-Jokowi itu bertebaran di Solo. Di baliho itu juga terdapat tulisan “Untuk Indonesia Maju”.
Selain di Solo, di kawasan Jakarta Pusat juga bermunculan baliho dan videotron Prabowo-Jokowi. Baliho dan videotron itu juga bertuliskan “Untuk Indonesia Terus Maju”.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan dirinya tidak tahu terkait asal-usul baliho dan videotron tersebut.
“Kalau soal Baliho enggak tahu saya. Siapa yang pasang juga enggak tahu saya. Mesti tanya Pak Jokowi,” kata Andreas saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).
Namun terkait dukungan capres, Andreas menegaskan bahwa dukungan Jokowi lebih mengarah kepada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Hal itu terlihat pada sikap Jokowi yang pernah memberikan beberapa tips agar Ganjar bisa memenangkan Pilpres 2024.
“Tetapi kalau melihat pidato dan sikap Pak Jokowi dalam pidato pembukaan Rakernas PDI Perjuangan tanggal 6 Juni 2023, saya melihat bagaimana dengan serius Pak Jokowi disamping menyampaikan kelebihan-kelebihan (strong points) dari Ganjar Pranowo, juga saran-saran dari Pak Jokowi untuk Ganjar Pranowo memenangkan kontestasi Pilpres,” jelasnya.
Menurutnya, ekspresi Jokowi itu terlihat jelas serius mendukung Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju capres.
“Kalau saya melihat disitu ekspresi yang bukan sekedar ungkapan atau hanya ungkapan dukungan basa-basi, tapi sikap dan posisi seseorang,” tegas Andreas. (saa/muu)