- Tim tvOnenews/Rika Pangesti
BP2MI Ungkap Ada Anggotanya yang Terlibat Bekingi Sindikat TPPO: Terima Aliran Dana, Pecat!
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramadhan mengungkapkan bahwa ada anggotanya yang terlibat dalam membekingi sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Menurut Benny, oknum tersebut diduga kuat menerima aliran dana dari sindikat bisnis ilegal itu.
Hal ini Benny ketahui berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Diketahui, BP2MI dan PPATK telah membuat kesepakatan kerja sama untuk menelusuri TPPO ini.
"Kita baru menerima data, dari berbagai data yang dikirim oleh PPATK. Diduga kuat satu orang BP2MI tentu masih kita rahasiakan namanya, di mana, terlibat menerima aliran dana dari sindikat penempatan ilegal," kata Benny saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).
Benny menjelaskan, dirinya sudah bertemu dengan PPATK, Ivan Yustiavandana mengenai penelusuran aliran dana yang bersangkutan dengan TPPO.
"Hari ini saya bertemu Pak Ivan dan Pak Danang dari PPATK. Besok BP2MI sudah mulai bekerja untuk menyampaikan beberapa pihak, beberapa nama untuk kita tracing terkait aliran-aliran dana yang terkait dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang," ucapnya.
Tidak hanya bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri aliran dana, Benny menjelaskan bahwa besok pihaknya juga akan memanggil oknum yang diduga kuat terlibat dalam sindikat TPPO.
"Besok kita lakukan pemanggilan, lakukan pemeriksaan secara intensif. Dan saya yakin, sanksi berat termasuk pemecatan akan kita lakukan kepada yang bersangkutan. Kita serius dan kita tidak main-main dalam hal ini," katanya.
Sebelumnya, kata Benny, ia juga sudah melakukan pemecatan kepada satu orang yang terlibat dalam sindikat TPPO beberapa bulan lalu. (rpi/ree)