Wanita Kembar Rihana dan Rihani selaku pelaku penipuan order Iphone murah.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Rizki Amana

Bak Belut yang Licin, Polisi Akui Kesulitan Tangkap Wanita Kembar Penipu Order Iphone Murah

Selasa, 4 Juli 2023 - 19:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya sebut wanita kembar Rihana dan Rihani pelaku penipuan order Iphone murah sulit untuk ditangkap selama perburuannya. 

Bahkan, sulitnya penangkapan terhadap pelaku penipuan order Iphone murah itu polisi mengibarkan tengah menangkap hewan belut yang licin. 

"Makanya susah ditangkap ini, cukup licin ya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Hengki mengaku pihaknya telah melakukan perburuan terhadap Rihana dan Rihani tersebut selama kurun waktu sekira satu bulan. 

Ia mengaku saat mendapat kesempatan tersebut, pihaknya tak mengulur waktu untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku penipuan order Iphone murah tersebut. 

"Kalau tidak segera dilakukan penangkapan. Maka akan kabur lagi, kita sudah kejar ini, kurang lebih sebulan untuk mencari tersangka dua orang ini," katanya. 

Alhasil kepolisian menangkap wanita kembar itu saat diketahui tengah bersembunyi di apartemen kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang pada Selasa (4/7/2023) pagi. 

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap jumlah laporan polisi terkait kasus penipuan order Iphone murah oleh wanita kembar Rihana dan Rihani. 

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Riyadi mengaku terdapat belasan laporan polisi yang dilayangkan terhadap wanita kembar itu. 

"Dari timsus ini kita melakukan penarikan-penarikan dari Polres ada 18 laporan polisi kita satukan di Polda Metro Jaya," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Hengki menuturkan dari belasan laporan polisi itu pihaknya mendapati kerugian dengan nominal yang fantastis. 

Pasalnya dari belasan korban penipuan oleh wanita kembar itu tercatat memiliki jumlah nominal yang berbeda. 

"Selama ini yang bersangkutan bertransaksi melalui perbankan karena dari LP total kerugian Rp35 miliar," ungkapnya. (raa/ree) 
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral