- Antara
Ini Tiga Kandidat Kader PKS Calon Penantang Kaesang di Depok
Depok,tvOnenenws.com-Partai Keadilan Sejahtera mengumumkan bakal jagoan yang akan berpotensi diusung untuk bakal calon wali kota Depok pada Pilkada 2024.
Ketua Tim Penjaringan DPD PKS Kota Depok, Hermanto Setiawan, mengatakan pada tahapan pertama dilakukan penjaringan kader melalui unit pemilihan anggota.
“Hasil penjaringan dikumpulkan dan terdapat tiga nama, yakni Imam Budi Hartono, Mohammad Kholid, dan dr. Gamal Albinsaid,” ujar Hermanto, Rabu (5/7).
Tiga nama itu dijaring dari 600 unit pemilihan anggota untuk 3.600 kader. Usulan dari struktur terdapat 11 Dewan Pimpinan Cabang dan 63 Dewan Pimpinan Ranting tingkat kelurahan. Nantinya tiga nama akan dikerucutkan menjadi satu nama. DPW lah yang akan menetapkan siap yang akan diusung dari ketiga nama yang diusulkan.
Imam Budi Hartono adalah Ketua DPD PKS Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok. Sementara Mohammad Kholid adalah Juru Bicara PKS dan Bacaleg DPR RI, dan dr. Gamal Albinsaid sebagai Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS).
Hermanto menjelaskan, DPW PKS Jawa Barat akan membahas kembali dan memanggil pengurus DPD dam tim penjaringan. Nantinya pemanggilan tersebut bertujuan untuk menjelaskan alasan hingga strategi pemenangan pada Pilkada nanti. "Begitu pun DPP juga nanti ada forum yang sama, setelah itu baru ada tahapan penetapan dan SK DPP," jelas Hermanto.
Rencananya, pemberian SK akan dipercepat dikarenakan calon kepala daerah terlibat dalam pileg berdasarkan panduan. Dengan begitu, sebelum masa kampanye terdapat penetapan awal calon kepala daerah.
“Bacalon yang terlibat punya kontrak politik untuk memenangkan PKS di pemilu legislatif,” ungkap Hermanto.
Berdasarkan panduan dan estimasi SK akan diberikan tiga bulan sebelum pelaksanaan Pileg. Hermanto mengakui penjaringan nama Bacalon Wali Kota Depok mengalami keterlambatan. “Seharusnya sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah sudah ada usulan nama kandidat bacalon, karena kita ada beberapa kegiatan yang lain jadi agak tertunda,” pungkasnya.(bwo)