Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023)..
Sumber :
  • Pemprov DKI Jakarta - Abdul Gani Siregar

Heru Budi Buka Forum Diskusi Kemacetan, Ketua DPRD DKI Jakarta: Enggak Ada Gunanya Pertemuan Ini

Kamis, 6 Juli 2023 - 12:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menilai focus group discussion (FGD) atau forum diskusi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membahas solusi kemacetan tidak efektif.
 
Hal ini dia sampaikan di hadapan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan para pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya.

"Pak, hanya pertemuan begini aja, nggak ada putusannya. Enggak ada gunanya pak pertemuan ini (forum diskusi), jadi harus ada langkah-langkah," tegasnya, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Lebih lanjut, politikus PDIP ini mengatakan bahwa kemacetan di ibu kota sebenarnya masih dapat diatasi dengan Peraturan Daerah (Perda) yang diterbitkan.
 
"Jakarta sebetulnya kalau macet masih bisa dihalangi dengan aturan-aturan yang sudah ada di Perda kita," jelas dia.
 
"Pada saya kunjungan kerja ke Jepang, itu salah satu contoh adalah satu rumah punya garasi satu, ya mobilnya harus satu. Ini solusinya, saya minta aturan-aturan itu dipakai," sambungnya.
 
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar focus group discussion (FGD) dengan pihak-pihak terkait membahas masalah kemacetan di ibu kota yang tak kunjung mendapatkan titik terang.
 
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta meminta para peserta forum diskusi saling menyampaikan aspirasi dan solusi polemik tak berujung ini.
 
“Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak Dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari Bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta,” kata dia, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
 
"Bagaimana solusinya ada yang masuk jam 8, ada yang masuk jam 10. Ini tergantung bapak/ibu sekalian. Mari memberikan masukan, khususnya asosiasi atau pemilik gedung-gedung, pengelola, maupun kementerian untuk bisa berdiskusi," sambung dia.
 
Kendati demikian, eks Wali Kota Jakarta Utara ini mengaku dalam forum tersebut dia tidak berhak untuk berpendapat. Semua keputusan dia serahkan kepada pihak terkait, seperti DPRD DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI, dan lain-lain.
 
"Hasil diskusi ini nanti kita bawa dibahas lebih kecil lagi dengan Dewan Transportasi DKI Jakarta. Tuntutan masyarakat antara lain seperti itu," ungkapnya.
 
Sementara dari Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah melakukan upaya-upaya dengan menambah moda transportasi publik, bahkan memperpanjang rute TransJakarta hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.
 
"Tidak bisa solusi itu selesai besok pagi, lalu lintas tidak macet, tidak bisa. Mari kita sama-sama bisa menyelesaikan, minimal mengurangi kemacetan," pungkas dia.
 

Turut hadir dalam forum diskusi tersebut antara lain, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Asisten Sekda Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan DKI.

Serta Komandan Polisi Militer Kodam Jayakarta Kolonel Irsyad, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni.
 
Dan para narasumber Tanto, perwakilan Bank Indonesia provinsi DKI Jakarta Husni, Pengamat Kebijakan Publik Agus pambagio, Penanggap Akademi Pakar Sektor Transportasi Danang Parkesit, Pengamat Tata Ruang Pak Nirwono, PLT Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan Robi, dan Moderator Yayat. (agr)
 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
01:05
Viral