Ilustrasi pentingnya keamanan data..
Sumber :
  • (ANTARA/HO/Pexels)

Peretas Bjorka Ungkapkan Bocornya Data Visa WNA yang Masuk ke Indonesia, Begini Kata Kemenkominfo

Sabtu, 8 Juli 2023 - 12:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Data 9 juta visa warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia diduga bocor. Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah melakukan mengecek informasi mengenai dugaan bocornya data tersebut.

"Kami cek kembali terkait visa," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, Sabtu (8/7/2023).

Dugaan bocornya data visa WNA tersebut diungkapkan oleh Peretas Bjorka. Dalam blognya, disebutkan bahwa data yang diperdagangkan berupa visa dari WNA untuk masuk ke Indonesia yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

"This database contain foreigners visa to enter Indonesia issued by Directorate General of Immigration of Indonesia," tulis Bjorka.

Usman mengatakan pihaknya masih memeriksa informasi tersebut. Namun, dia menyebut bahwa data visa memang berada pada sistem yang sama dengan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim).

"Memang visa berada pada sistem yang sama dengan Simkim," kata dia.

Sebelumnya, praktisi keamanan siber, Teguh Aprianto melalui cuitan di akun Twitternya mengungkapkan jika sebanyak 34 juta data paspor Indonesia diduga dibocorkan dan diperjualbelikan.

"Buat yang sudah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru saja dibocorkan dan diperjualbelikan," tulis Teguh dalam cuitannya di akun @secgron.

Lebih lanjut Tegug mengungkapkan, data informasi yang bocor di antaranya adalah nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin.

Terkait dugaan kebocoran data paspor tersebut, Usman mengatakan Kemenkominfo masih menunggu laporan dari tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang memiliki wewenang untuk mengaudit keamanan informasi.

"Terkait kebocoran data paspor, Kemenkominfo sedang menunggu laporan dari tim BSSN yang memiliki tugas dan fungsi audit keamanan informasi," kata Usman. (ant/mii)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
02:15
06:15
04:05
03:21
01:02
Viral