- Kolase tvOnenews.com
Putri Cantik Panji Gumilang Nyaleg di Dapil 8 Jawa Barat lewat PKB, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Kenalkan Anaknya ke Publik
tvOnenews.com - Di tengah sorotan publik terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang, tersorot pula sosok cantik yang selalu setia mendampingi pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu.
Dalam sebuah kesempatan menghadiri panggilan klarifikasi di Gedung Sate Bandung, Panji Gumilang memperkenalkan kepada awak media siapa sosok wanita muda berhijab tersebut.
"Ini namanya Anis Khairunnisa. Mungkin dipromosikan. Ini calon (legislatif) daripada PKB. Ini anak saya yang keempat," ungkap Panji Gumilang dikutip melalui video Youtube Al-Zaytun Official, Minggu (9/7/2023).
Anis kembali terlihat mendampingi Panji Gumilang saat memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Senin (3/7/2023). Sosoknya ternyata pernah menduduki kursi DPRD Kabupaten Indramayu lewat Fraksi PPP.
Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga ternyata pernah mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil Jawa Barat 8 (Indramayu-Cirebon) tahun 2014 bersama PPP. Namun kala itu putri Panji Gumilang gagal terpilih.
Di Pemilu yang akan datang, Anis kembali mencoba peruntungannya kali ini melalui PKB. Dia masih mengincar kursi DPR RI Dapil 8 Jabar.
Anis yang aktif di TikTok @aniskhoirunnisa_1314 membagikan foto-fotonya bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Kala itu Cak Imin hadir ke acara jalan sehat bersama para bakal calon legislatif dari PKB, termasuk Anis Khairunnisa putri Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang.
Pembelaan Anis Khairunnisa untuk Panji Gumilang
Menurut Anis, orang-orang yang menuduh Panji Gumilang sebagai penista agama tidak mengerti apa yang dimaksud ayahnya itu.
"Sebelum sibuk menghakimi seseorang sesat dan menjebloskan seseorang pada persoalan menistakan agamanya sendiri. Ketika mengedepankan cara berpikir pendek dan irasional. Sebaiknya mari sibuk untuk terus belajar. Memperkaya literasi agar berpikir lebih adil, beradab dan berkeprimanusiaan," tulis Anis di akun Facebook-nya @Anis Khairunnisa.
Apa yang diajarkan Panji Gumilang, kata Anis, merupakan metode kehidupan beragama yang dinamis menyesuaikan perkembangan zaman.
"Tidak ada salah dalam berijtihad. Memutuskan masalah dengan jalan ijtihad kemudian benar, maka ia mendapat dua pahala. Dan apabila dia memutuskan dengan jalan ijtihad kemudian keliru, maka dia mendapat satu pahala," terangnya.
Pemikiran Panji Gumilang itu didasari pada nilai-nilai yang diusung Ponpes Al-Zaytun sejak awal berdiri yakni toleransi dan perdamaian.
"Dari awal berdirinya 25 tahun lalu Al-Zaytun mempunyai semboyan pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian. Pada saat itu mungkin gagasan ini disalah artikan oleh sebagian orang dan belum banyak dipahami oleh sebagian besar masyarakat dalam kehidupan yang hakiki berbangsa dan bernegara," tegasnya.
Di mata Anis Panji Gumilang sejauh ini masih konsisten mengajarkan nilai-nilai tersebut meski banyak risiko dan tantangan yang menghadang.